Penerapan Metode Storytelling Untuk Meningkatkan Pemahaman Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas IV MIN 10 Kota Banda Aceh.

Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan sebelumnya di MIN 10 Kota Banda Aceh pada kelas IV-b, terlihat masih kurangnya pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPS. Sebagaimana dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan disekolah yaitu 75. Oleh sebab itu, peneliti menerapkan metode Storytelling untuk Meningkatkan Pemahaman siswa pada Pembelajaran IPS. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada peningkatan pemahaman siswa kelas IV-b MIN 10 Kota Banda Aceh melalui penerapan metode Storytelling. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah siswa kelas IV-b yang berjumlah 27 orang. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Sedangkan teknik analisis data, peneliti menggunakan rumus persentase sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada siklus I yaitu 70%, siklus II meningkat menjadi 83,33%, sedangkan pada siklus III terjadi peningkatan lagi menjadi 95%. Akitivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 68,33%, siklus II meningkat menjadi 80% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 95% termasuk kategori sangat baik dan sudah memenuhi ketuntasan klasikal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Storytelling dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan pemahaman siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV-b MIN 10 Kota Banda Aceh.