Kerentanan Perempuan Desa Bekerja di Kota Banda Aceh

Fenomena perempuan bekerja sebenarnya sudah tidak asing lagi kita dengar dan perhatikan dalam masyarakat. Peran perempuan dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi menjadi suatu keharusan akibat semakin mendesaknya kebutuhan hidup. Sulitnya keadaan ekonomi mengharuskan perempuan untuk mencari pekerjaan dikota-kota besar, oleh karenanya banyak faktor yang menjadi alasan perempuan harus mencari kerja dikota.Penelitian ini mengunakan metode kualitatif yang berbentuk deskriptif dan termasuk kedalam penelitian lapangan atau (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, obserasi dan dokumentasi. Narasumber yang terdiri dari pemilik laudry banda Aceh dan pekerja/karyawan yang berasal dari berbagai daerah di Aceh. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pertama, yang melatarbelakangi perempuan bekerja yaitu karena faktor pendidikan, faktor ekonomi keluarga dan faktor lingkungan.. Kedua, pemenuhan hak-hak pekerja dilaundry yaitu mendapat cuti haid, fasilitas pendukung, uang makan dan gaji yang sesuai kesepakatan awal. Ketiga, kerentanan pekerja perempuan yaitu gaji yang tidak sedikit, penularan terhadap penyakit.