Pembelajaran Al-Qur’an Pada Taman Pendidikan Al-Qur’an Syakirin di Taman Pinggiran USJ Subang Jaya Selangor Malaysia

Setiap mukmin dituntut untuk bisa membaca Al-Qur’an dengan baik bukan saja bagi kalangan orang dewasa tetapi juga sudah dianjurkan dari awal usia agar dapat mempelajari ayat suci Al-Qur’an. Hal ini dipandang serius oleh Jabatan Pemuda PAS (Partai Islam Se-Malaysia) sehingga berhasil mendirikan banyak Taman Pendidikan Al-Qur’an yang dikenal sebagai PASTI di seluruh Malaysia. Lembaga ini diangkat oleh perbagai pihak hingga diakui TPA yang paling banyak menghasilkan santri yang memiliki dasar agama terbaik. Lembaga yang difokuskan oleh peneliti adalah TPA Syakirin yang berada di Pinggiran USJ Subang Jaya. TPA ini sudah mencapai separuh abad usia berdirinya dengan menggunakan metode pembelajaran yang di produksi sendiri yaitu metode Nurul Quran. Berdasarkan realitas tersebut tujuan penelitian ini mengkaji bagaimana proses pembelajaran Al-Qur’an yang dilaksanakan dengan keunggulan TPA itu sendiri serta apa saja kendala dalam meningkatkan kemampuan santri. Penelitian ini adalah penelitian berbentuk kualitatif. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan proses pembelajaran berjalan dengan baik menggunakan kaedah belajar sambil bermain dibantu dengan beberapa teknik. Keunggulan TPA Syakirin ini adalah metode yang digunakan adalah berbeda dari TPA lain serta terdapat beberapa kendala dihadapi seperti kekurangan tenaga pengajar, kekurangan media dan fasilitas, hal lain didorong dengan masalah internal yang dihadapi santri yang tidak diselesaikan dari rumah hingga memberi kesan pada pembelajaran Al-Qur’an di TPA