Persepsi Teungku Dayah Kecamatan Juli Kabupaten Bireun Terhadap Ẓihar

Jurbaidah, 190101034 (2023) Persepsi Teungku Dayah Kecamatan Juli Kabupaten Bireun Terhadap Ẓihar. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Persepsi Teungku Dayah Kecamatan Juli Kabupaten Bireun Terhadap Ẓihar] Text (Persepsi Teungku Dayah Kecamatan Juli Kabupaten Bireun Terhadap Ẓihar)
Jurbaidah, 190101034, FSH, HK, 190101034, 082240813112.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Ẓihar adalah perbuatan yang tidak terpuji yang mana kala pada zaman jahiliyyah seorang suami mengatakan kepada istrinya bahwasanya punggung istrinya sama dengan pungung ibunya, yang mana dizaman itu perbuatan tersebut adalah perbuatan yang sering dilakukan apabila seorang suami sudah tidak suka dan tidak senang lagi terhadap istrinya. Namun Terdapat permasalahan terkait ẓihar di Kecamatan Juli Kabupaten Bireun, Masyarakat yang menyimpang dari Al-Quran, Hadis dan pendapat Ulama yaitu Masyarakat beranggapan menyamakan istri dengan ibu kandung suami adalah suatu hal penghormatan kepada istri. Padahal para Ulama sepakat bahwasanya mengẓihar istri dengan menyamakan jasad istri dengan jasad ibu suami itu hukumnya haram. Permasalahan yang ingin diteliti dalam penelitian ini adalah pertama, Bagaimana persepsi Teungku Dayah Kecamatan Juli Kabupaten Bireun terhadap ẓihar. Kedua bagaimana persepsi Teungku Dayah Kecamatan Juli Kabupaten Bireun Terhadap ẓihar pada masa kekinian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode wawancara dan dokumentasi penelitian ini bersifat analisis deskriptif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa persepsi keempat Teungku Dayah terkait hukum bagi suami yang melakukan ẓihar yaitu hukumnya haram dan yang melakukannya tidak boleh mendekati istrinya dalam konteks suami istri sebelum ia menebus kaffarat, kaffarat ẓihar ada tiga yaitu membebaskan budak, berpuasa dua bulan berturut-turut dan memberi makan enam puluh orang miskin, tidak boleh berpindah dari kaffarat yang satu ke kaffarat yang lainya kecuali tidak sanggup pada kaffarat yang utama. Hasil penelitian yang kedua ẓihar yang terjadi pada masa sekarang ialah ungkapan pujian seorang suami terhadap istrinya, namun ẓihar masih berlaku sampai saat ini, hanya saja berbeda dalam penerapannya, yang mana apabila seseorang suami yang mengucapkan kalimat ẓihar jika dia berniat mengẓihar maka jatuh ẓihar.jika tidak berniat mengẓihar maka tidak jatuh ẓihar.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Jurbaidah Jurbaidah
Date Deposited: 04 Aug 2023 09:51
Last Modified: 04 Aug 2023 09:51
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30565

Actions (login required)

View Item
View Item