Transformasi Sistem Pendidikan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga (Suatu Kajian Historis- Filosofis)

Muktar, 201002027 (2022) Transformasi Sistem Pendidikan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga (Suatu Kajian Historis- Filosofis). Doctoral thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Transformasi Sistem Pendidikan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga (Suatu Kajian Historis- Filosofis)] Text (Transformasi Sistem Pendidikan Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga (Suatu Kajian Historis- Filosofis))
Full Disertasi.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Secara umum dayah tradisional menganut pola pendidikan lama yang berkembang secara turun temurun dalam sistem pendidikan dayah. Kenyataan ini menjadikan dayah sulit untuk bangkit dalam menyahuti perkembangan zaman. Dayah MUDI salah satu dayah yang masih eksis dan bangkit untuk melakukan transformasi sistem pendidikan untuk menyahuti kebutuhan umat melalui pendidikan dayah. Judul penelitian ini Transformasi Sistem pendidikan Dayah MUDI Mesjid Raya (Suatu kajian historis filosofis). Metode penelitian yang digunakan berupa jenis penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan sejarah. Subjek penelitian secara purposif sampling dimana yang diwawancarai hanya pimpinan Dayah MUDI Mesjid Raya, Ketua Yayasan Al-Aziziyah, Rektor IAI Al-Aziziyah, guru, santri, pengurus dayah, keluarga pimpinan dan tokoh-tokoh Dayah. Hasil penelitian rumusan masalah 1; landasan filosofis transformasi sistem pendidikan Dayah MUDI adalah karena beberapa tahapan. Tahapan awal, muncul Gejolak internal dayah di era kepemimpinan Abon Aziz; pertama, santri keluar dari dayah secara diam-diam. Kedua, salah satu santri di izinkan kuliah ke Banda Aceh. Ketiga, Abu MUDI tidak diizinkan kuliah ke Banda Aceh. Tahapan kedua, Sikap dan pertimbangan perubahan di era Abu MUDI; Pertama, Tidak mampu mengendalikan santri yang keluar dayah. Kedua, khawatir akan rusak hubungan guru dan murid. Ketiga, ijazah sudah menjadi kebutuhan masyarakat. Keempat, kemungkinan dayah akan mati. Tahapan ketiga, kebijakan perubahan di era Abu MUDI; Pertama, mengizinkan lanjut kuliah di luar dayah. Kedua, mengizinkan dan mendukung santri menjadi pejabat permerintah. Ketiga, mendirikan perguruan tinggi di dayah. Kempat, eksistensi dayah terjaga. Rumusan masalah 2. Upaya transformasi komponen-komponen dayah MUDI Mesjid Raya telah melakukan perubahan pada bagian-bagian tertentu, namun belum meliputi semua unsur. Kendati pembenahan sangat perlu dilakukan, transformasi Dayah MUDI Mesjid Raya berprinsip Almuhafadhatu alal kadim shalih, wal akhdhu bil jadidi al-ashlah. Rumusan masalah 3. Tantangan yang dihadapi Dayah MUDI Mesjid Raya ekternal berupa General Knowledge, Lack of Spirit of Inquiry, Certificate Oriented dan internal berupa knowledge oriented, learning methods, professionality, cost of education. Rumusan masalah 4. Pola pendidikan Dayah MUDI Mesjid Raya terlihat dari gaya kepemimpinannya dan ciri-ciri kepemimpinannya mengikuti pola salafiyah dengan gaya kepemimpinan transformatif dan berupaya membentuk santri produktif.

Item Type: Thesis (Doctoral)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.31 Metoda dan Sistem Pendidikan
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren > 2X7.341 Pesantren
Divisions: Program Pascasarjana > S3 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Muktar Muktar
Date Deposited: 03 Aug 2023 09:59
Last Modified: 03 Aug 2023 09:59
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30568

Actions (login required)

View Item
View Item