Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Mempengaruhi Stabilitas Harga Tandan Buah Segar Di Kabupaten Nagan Raya

Penelitian ini berjudul Kebijakan Pemerintah Daerah Dalam Mempengaruhi Stabilitas Harga Tandan Buah Segar Di Kabupaten Nagan Raya. Persoalan harga Tandan Buah Segar kelapa sawit terus berlarut masyarakat merasa sangat dirugikan dengan keadaan pasar yang tidak memberikan jaminan kepada para petani. Pertanyaan Penelitian dalam skripsi ini adalah faktor apa saja yang menyebabkan ketidakstabilan harga TBS di kabupaten Nagan Raya dan bagaimana upaya pemerintah dalam mempengaruhi stabilitas harga TBS di Kabupaten Nagan Raya. Tujuan penelitian adalah untuk melihat faktor apa saja yang mempengaruhi harga TBS dan seberapa besar peran pemerintah Kabupaten Nagan Raya dalam menstabilisasikan pasar TBS kelapa sawit untuk dapat membantu masyarakat di kabupaten Nagan Raya yang dimana kelapa sawit merupakan pendapatan utama masyarakat Nagan Raya sendiri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana data diperoleh dari hasil wawancara langsung ke lapangan. Dari hasil penelitian banyak Faktor yang mempengaruhi harga TBS tidak stabil, diantaranya berjalannya pasar yang tidak sesuai dengan ketetapan pemerintah sendiri dimana hal tersebut dilakukan oleh pihak PMKS, kemudian masalah transportasi yang masih tergolong jauh sehingga mempengaruhi distribusi dan kemudian jenis bibit kelapa sawit yang kurang baik juga menjadi faktor yang membuat harga TBS tidak stabil. Upaya pemerintah dalam menanggulangi harga TBS antara lain membuat transportasi laut untuk proses ekspor CPO di Kabupaten Nagan Raya, terus melakukan pemantauan terkait berjalannya pasar kelapa sawit dan memberikan surat peringatan terhadap agen-agen PMKS agar tidak mempermainkan harga pasar dan membagikan bibit unggul kepada masyarakat agar penanaman bibit TBS berkualitas dan berdaya saing. Dengan demikian dapat diketahui dari permasalahan harga TBS pemerintah telah melakukan beberapa upaya agar dapat menciptakan pasar yang lebih kondusif dan bermanfaat bagi petaninya.