Analisis Tanggung Jawab Karyawan Bisnis Ritel Atas Kehilangan Dan Kerusakan Barang Dalam Perspektif Akad Ijârah ‘Ala Al-‘Amâl (Studi Kasus pada Bisnis Ritel di Kota Banda Aceh)

Elisa Putri, 190102019 (2023) Analisis Tanggung Jawab Karyawan Bisnis Ritel Atas Kehilangan Dan Kerusakan Barang Dalam Perspektif Akad Ijârah ‘Ala Al-‘Amâl (Studi Kasus pada Bisnis Ritel di Kota Banda Aceh). Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Analisis Tanggung Jawab Karyawan Bisnis Ritel Atas Kehilangan Dan Kerusakan Barang Dalam Perspektif Akad Ijârah ‘Ala Al-‘Amâl (Studi Kasus pada Bisnis Ritel di Kota Banda Aceh)] Text (Analisis Tanggung Jawab Karyawan Bisnis Ritel Atas Kehilangan Dan Kerusakan Barang Dalam Perspektif Akad Ijârah ‘Ala Al-‘Amâl (Studi Kasus pada Bisnis Ritel di Kota Banda Aceh))
elisa uplod.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (4MB)

Abstract

Praktik perjanjian kerja yang di terapkan Alfamart dan Indomaret memiliki beberapa persamaan salah satunya dalam hal pertanggungjawaban karyawan terhadap penjagaan barang agar terhindar dari kerusakan dan kehilangan yang dapat mengakibatkan kerugian toko. Apabila terdapat kerusakan dan kehilangan, maka seluruh karyawan bertanggungjawab untuk melakukan ganti rugi meskipun terdapat karyawan yang tidak bertugas pada shift saat terjadinya kerusakan dan kehilangan. Jika ditinjau dari segi hukum Islam pada akad ijârah ‘ala al-‘amâl, terdapat unsur-unsur ketidakadilan dalam hal ganti rugi yang diberlakukan oleh kedua perusahaan. Sehingga fokus kajian dalam penelitian ini adalah mengkaji tentang bentuk pertanggungjawaban yang diberlakukan perusahaan Alfamart dan Indomaret kepada karyawannya ditinjau dari akad ijârah ‘ala al-‘amâl. Penulis melakukan penelitian dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan tiga cara yaitu: 1) observasi; 2) wawancara; dan 3) dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa: Pertama, bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan oleh karyawan atas kehilangan dan kerusakan barang adalah ganti rugi dengan cara pemotongan gaji setiap karyawan toko berdasarkan persenan yang dibagi sesuai dengan jabatan masing-masing setelah dilakukannya stock opname pada Indomaret. Sedangkan pada Alfamart ganti rugi dilakukan tidak dengan pemotongan gaji, namun karyawan membayarnya secara angsuran dan mandiri. Kedua, tinjauan akad ijârah ala al-‘amâl terhadap perjanjian kerja yang diterapkan Alfamart dan Indomaret telah sesuai rukun dan syaratnya, namun dalam hal ganti rugi yang diberlakukan kepada seluruh karyawan meskipun terdapat karyawan yang tidak bertugas pada shift saat terjadinya kehilangan atau kerusakan menimbulkan perbuatan makruh disebabkan memudharatkan sebelah pihak yakni karyawan, dimana menurut ulama kewajiban ganti rugi hanya dilakukan oleh karyawan yang bertugas saat itu, karena barang berada dibawah tangannya atau dalam penjagaannya.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.2 Mu'amalat > 2X4.223 Sewa Menyewa (Ijarah)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Elisa Putri Putri
Date Deposited: 08 Aug 2023 09:54
Last Modified: 08 Aug 2023 09:54
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30648

Actions (login required)

View Item
View Item