Penerapan Model Example Non Example pada Materi Pecahan untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V MIN 3 Banda Aceh

Hasil studi pendahuluan yang peneliti lakukan sebelumnya di MIN 3 Banda Aceh di kelas Vb, terlihat kemampuan siswa dalam memahami pecahan masih kurang sebagaimana dapat dilihat dari hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang telah ditetapkan sekolah yaitu 75. Oleh karena itu, perlu adanya model Example Non Example untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pecahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hasil belajar siswa dengan menggunakan model Example Non Example pada pembelajaran matematika kelas Vb MIN 3 Banda Aceh. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dengan subjek penelitian adalah siswa kelas Vb yang berjumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan tes. Sedangkan teknik analisis data penelitian menggunakan rumus persentase sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitiannya adalah aktivitas guru pada siklus I yaitu 75%, siklus II meningkat menjadi 86,11%, sedangkan pada siklus III terjadi peningkatan lagi menjadi 95,83%. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh persentase 69,44%, siklus II memperoleh persentase 80,55% dan pada siklus III meningkat lagi menjadi 93,05% termasuk kategori baik sekali dan sudah memenuhi ketuntasan klasikal. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model example Non Example dapat meningkatkan aktivitas guru, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa pada materi pecahan di kelas Vb MIN 3 Banda Aceh.