Pemanfaatan Tumbuhan Dan Hewan Dalam Pengobatan Tradisional Yang Dilakukan Oleh Masyarakat Suku Karo Kecamatan Kabanjahe Kabupaten Karo Sebagai Referensi Mata Kuliah Etnobiologi

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang jenis tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam pengobatan tradisional oleh suku Karo, menganalisis bagian tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional masyarakat Suku Karo, menganalisis pemanfaatan tumbuhan dan hewan sebagai bahan pengobatan tradisional masyarakat Suku Karo, menganalisis hasil validasi dari output yang dihasikan dari penelitian jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional. Jenis penelitian yang digunakan ialah jenis penelitian tindakan (Action Research), didukung dengan analisis data menggunakan rapid rural apparsial. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi kepada masyarakat suku Karo yang memanfaatkan tumbuhan dan hewan sebagai pengobatan tradisional. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat suku Karo yang memanfaatkan tumbuhan dan hewan sebagai obat tradisional. Sampel pada penelitian ini adalah 10 orang dari setiap desa yang terdiri atas dukun, tabib, sesepuh, penjual obat-obatan, dan orang-orang yang mengetahui dan menggunakan tumbuhan dan hewan obat tersebut. Total sampel penelitian yaitu 60 orang responden masyarakat suku Karo. Hasil penelitian didapatkan bahwa masyarakat suku Karo memanfaatkan tumbuhan sebanyak 36 jenis dari 22 familia dan hewan sebanyak 3 jenis hewan dari 3 familia sebagai bahan pengobatan tradisional. Jenis organ tumbuhan yang digunakan oleh masyarakat suku karo terdiri dari, getah, rimpang, minyak, biji, batang, buah, bunga dan kulit kayu. Organ yang dimanfaatkan pada hewan yaitu daging, kulit dan lemak. Cara pengolahan tumbuhan dan hewan yaitu, dimasak, digiling, dikeringkan, disembur, dan dikunyah. Hasil kelayakan media booklet oleh validator media didapatkan persentase sebanyak 81% dengan kriteria sangat layak, oleh validator materi didapatkan persentase sebanyak 75% dengan kriteria layak.