Idealnya siswa MTs mempunyai pemahaman atau kemahiran dalam membaca Al- Qur‟an. Namun kenyataannya sebagian siswa banyak yang belum mengenal huruf hijayyah secara keseluruhan, ada yang kesulitan membedakan pengucapan huruf- huruf hijayyah dengan benar, ada yang kesulitan membaca ketika menyambung huruf dengan huruf hijayyah yang lain, kurang menguasai kaidah ilmu tajwid, sulit membedakan harakat panjang dan pendek. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas program kokurikuler dalam mengatasi kesulitan membaca Al- Qur‟an yang diadakan oleh MTsN 1 Aceh besar, Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, angket dan tes. Hasil penelitian ditemukan bahwa proses pelaksanaan program kokurikuler ini yaitu program tahfizd dan membaca Al-Qur‟an rutin diadakan dalam satu minggu satu kali dengan waktu dua jam pelajaran, dengan jadwal kelas yang berbeda-beda. Terkait efektivitas program ini ialah sangat efektif dalam mengatasi kesulitan membaca Al-Qur‟an siswa. Hal ini dibuktikan tes membaca Al-Qur‟an. Hasil nilai rata-rata menunjukkan bahwa membaca Al- Qur‟an siswa secara keseluruhan ialah “baik” dengan poin nilai “7,06”. Adapun kendala dalam program ini, yang pertama terhadap siswa, yaitu sebagian siswa ada yang belum mengenal huruf hijayyah,malas dan kurangnya minat. Kedua perihal waktu, yaitu waktu yang kesiangan membuat siswa tidak bersemangat lagi dalam belajar. Dan yang ketiga terhadap guru, yaitu guru yang mengajar kurang menguasai metode-metode pembelajaran tahfizd dan membaca Al-Qur‟an.