Perjanjian Pekerjaan Kepada Pihak Kedua dalam Pembangunan Instalasi Listrik Menurut Konsep Ijarah

Rifainur, 121209422 (2018) Perjanjian Pekerjaan Kepada Pihak Kedua dalam Pembangunan Instalasi Listrik Menurut Konsep Ijarah. Skripsi thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Membahas tentang Perjanjian Pekerjaan]
Preview
Text (Membahas tentang Perjanjian Pekerjaan)
Rifainur.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (809kB) | Preview
[thumbnail of FORM B DAN D.pdf]
Preview
Text
FORM B DAN D.pdf

Download (641kB) | Preview

Abstract

Penggunaan tenaga listrik tidak pernah terlepas dari kehidupan manusia di mana sekarang dunia teknologi terus-menerus berkembang menjadi revolusi tersendiri bagi manusia. Urusan kelistrikan Indonesia dipegang penuh oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara) dengan dibantu oleh pihak-pihak mitra dalam segala proses pembangunan, perbaikan dan semacamnya sehingga tenaga listrik dapat dirasakan di seluruh negara Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme kontrak pekerjaan yang diterapkan PLN kepada pihak kedua dalam pembangunan instalasi listrik terkait para tenaga kerja, bagaimana kompensasi dan pertanggungan resiko pekerjaan yang disepakati antara kedua belah pihak, serta tinjauan konsep ijārah dalam kontrak pekerjaan terhadap pekerja dalam pembangunan instalasi listrik yang dilakukan pihak kedua. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dan penelitian pustaka (library research). Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif analisis, di mana metode ini memberikan gambaran-gambaran yang jelas mengenai fakta-fakta dan peristiwa yang terjadi di lapangan sehingga dapat menjawab dari rumusan masalah yang telah ditetapkan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa para tenaga kerja diikat kontrak terhadap pekerjaan tertentu dengan masa pekerjaan yang telah ditetapkan, kompensasi dan pertanggungan resiko pekerjaan yang masih belum dapat menjadi acuan jaminan pekerjaan dan masih dianggap sebagai formalitas agar dapat mengikuti peraturan-peraturan pemerintah terkait jaminan pekerjaan. Kemudian tinjauan konsep ijārah menunjukkan adanya kesenjangan dalam ikatan kerja yaitu pihak kedua merekrut para pekerja secara lisan tanpa adanya kontrak secara tertulis, pembayaran upah yang diberikan juga tidak disebutkan secara jelas dalam ikatan kerja pada suatu proyek pekerjaan antara PLN dan pihak kedua, serta adanya syarat dari PLN yang dapat menunda pembayaran dana pekerjaan, sehingga ini akan menimbulkan keuntungan sepihak dan sangat bertentangan dengan hukum Islam dan konsep ijārah sendiri, di mana upah setiap pekerja harus dibayarkan setelah pekerjaan selesai dikerjakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: Pembimbing: 1. Dr. Abdul Jalil Salam, S.Ag., M.Ag 2. Israr Hirdayadi, Lc., MA
Uncontrolled Keywords: Perjanjian Pekerjaan, Instalasi Listrik, Konsep Ijārah
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 330.7 Ketenagakerjaan Berdasarkan Industri dan Pekerjaan
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Rifainur Rifainur
Date Deposited: 22 Mar 2018 04:42
Last Modified: 22 Mar 2018 04:42
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3069

Actions (login required)

View Item
View Item