Pengelolaan Pesantren Dar Maryam Binti Ibrahim Di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar

Pengeloalan pesantren merupakan pengelolaan pendidikan untuk merencanakan program pendidikan dan membuat keputusan yang berupa tindakan-tindakan nyata yang dilakukan secara komprehensif untuk mengkover seluruh kebutuhan-kebutuhan pesantren, visi, misi, dan tujuan pendidikan pesantren, yang didalamnya ada regulasi, aturan, dan kesepakatan yang tidak boleh bersembarangan dengan regulasi, aturan yang lebih tinggi dari pada aturan pesantren. Penelitian in bertujuan untuk mengetahui pengelolaan Pesatren Dara Maryam Binti Ibrahim Di Kecamatan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar, peluang dan tantangan di Pesantren Dar Maryam Binti Ibrahim Di Kecmayan Kuta Malaka Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan dalam penelitaian ini adalah kualitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pengelolaan di Pesantren Dar Maryam Binti Ibrahim dilakukan dengna cara berbeda antara anak-anak yatim gadis dan piatu gadis dan anak-anak umum atau reguler. Suatu pesantren dapat berjalan dengan baik apabila dikelola dengan benar dan dana atau anggaran yang digunkan tercukupi. Peluang dan tantangn dalam pengelolaan pesantren Dar Maryam Binti Ibrahim sebagai sebuah lembaga pendidikan islam pesantren dapat dilihat dari pesantren tersebut yang mana memberikan fasilitas yang memadai dan pelayanan yang baik sesuai dengan jumlah santriwatinya. Dan dengan adanya donatur tetap memberikan peluang bagi Pesantren Dar Maryam Binti Ibrahim untuk lebih berkembangan dari segi pembangunan dan penrekrutan santriwati dengan jumlah banyak. Tantangan yang terdapat dalam pengelolaan Pesantren Dar Maryam Binti Ibrahim terletak pada bagian pendanaan santriwati reguler dimana ada sebagian wali santriwati yang masih terlambat membayar infak atau spp bulanannya. Adapun kendala yang timbul dari luar organisasi atau kegiatan, seperti dari santri atau pengajar.