Strategi Wilayatul Hisbah Dalam Menyosialisasikan Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2016 (Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Subulussalam di Kecamatan Simpang Kiri)

Rahmad Waridad, 170105003 (2023) Strategi Wilayatul Hisbah Dalam Menyosialisasikan Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2016 (Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Subulussalam di Kecamatan Simpang Kiri). Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Strategi Wilayatul Hisbah Dalam Menyosialisasikan Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2016 (Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Subulussalam di Kecamatan Simpang Kiri)] Text (Strategi Wilayatul Hisbah Dalam Menyosialisasikan Peraturan Walikota Nomor 67 Tahun 2016 (Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Subulussalam di Kecamatan Simpang Kiri))
Rahmad Waridad, 170105003, FSH, HTN, 082293508799.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Wilayatul Hisbah merupakan institusi yang delegasi untuk menegakkan syariat Islam, salah satu tugasnya yaitu melakukan sosialisasi. Hal ini juga telah tercantum dalam Peraturan Walikota Subulussalam Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah. Masalah yang ingin dikaji adalah bagaimana strategi Wilayatul Hisbah dalam menyosialisasikan Peraturan Walikota Subulussalam Nomor 67 Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah, dan bagaimana kepatuhan masyarakat terhadap sosialisasi yang dilakukan ?. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan studi lapangan yang kemudian dianalisis dengan cara analisis-normatif-kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi sosialisasi yang dilakukan Wilayatul Hisbah yaitu sosialisasi dilakukan dalam bentuk arahan atau himbauan mengenai tugas, fungsi dan qanun yang berkaitan dengan pelanggaran syariat Islam kepada Kepala Desa/Kampong yang kemudian di sampaikan kepada masyarakat melalui Kepala Desa/Kampong. Strategi sosialisasi yang dilakukan Wilayatul Hisbah masih belum efektif, hal ini disebabkan karena kurangnya anggaran dalam melakukan sosialisasi. Terbatasnya sosialisasi yang dilakukan Wilayatul Hisbah akan berdampak pada kurangnya pemahaman masyarakat terhadap tugas, fungsi Wilayatul Hisbah dan qanun pelanggaran syariat Islam. Hal ini dapat dilihat pada pelanggaran syariat Islam yang terjadi di lingkungan masyarakat dan enggannya masyarakat ikut serta dalam memberikan informasi kepada Wilayatul Hisbah untuk menyelesaikan pelanggaran yang terjadi. Dalam menanggapi masalah tersebut, hendaknya pemerintah kota Subulussalam lebih memperhatikan lembaga Wilayatul Hisbah agar dapat melengkapi kebutuhan pokok untuk mendukung kegiatan sosialisasi dan bagi masyarakat di kecamatan Simpang Kiri, hendaknya ikut berpartisipasi dalam menegakkan syariat Islam.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Wilayatul Hisbah, Sosialisasi
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Rahmad Waridad
Date Deposited: 15 Aug 2023 09:40
Last Modified: 15 Aug 2023 09:40
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30749

Actions (login required)

View Item
View Item