Perceraian Pada Usia Perkawinan Yang Singkat (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh)

Nurul Maulidar, 190101105 (2023) Perceraian Pada Usia Perkawinan Yang Singkat (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh). Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Perceraian Pada Usia Perkawinan Yang Singkat (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh)] Text (Perceraian Pada Usia Perkawinan Yang Singkat (Analisis Putusan Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh))
Nurul Maulidar, 190101105, FSH, HK, 085270401624.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (11MB)

Abstract

Perkawinan yang berlangsung dibawah 5 tahun dikategorikan sebagai usia perkawinan yang relatif muda karena pada saat itu pasangan suami istri masih masa mengenal karakter dan sifat satu sama lain. Ekspektasi terhadap pasangan yang tidak terpenuhi dan kurangnya ketrampilan dalam berkomunikasi dapat menyebabkan terjadinya perselisihan dalam rumah tangga. Pentingnya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga yang bertujuan untuk memastikan perkawinan berjalan sesuai dengan tujuannya yaitu sakinah, mawaddah, wa rahmah. Namun, pada kenyatannya sering terjadi perselisihan yang mengakibatkan perceraiaan pada usia perkawinan yang relatif muda. Usia pasangan bukanlah faktor utama penyebab perceraian, karena ada pasangan yang dianggap matang dari segi usia tetapi memilih untuk bercerai pada usia perkawianan yang tergolong muda. Hal ini menunjukkan bahwa usia bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keberhasilan atau kegagalan sebuah perkawinan. Rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah apa faktor-faktor penyebab terjadinya perceraian pada usia perkawinan yang singkat di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dan bagaimana upaya Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh dalam mencegah terjadinya perceraian pada usia perkawinan yang singkat. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data bersarkan penelitian lapangan dan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang menyebabkan perceraian dalam masa perkawinan yang singkat di Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh meliputi faktor ekonomi, perselisihan terus menerus, KDRT, selingkuh, narkoba, judi, kebutuhan seksual, poligami tanpa izin, tidak memiliki keturunan dan meninggalkan sebelah pihak. Mahkamah Syar’iyah Banda Aceh melakukan upaya dalam mencegah terjadinya perceraian pada usia perkawinan yang singkat melalui upaya mediasi oleh hakim mediator, dengan memberikan penyuluhan dan pembinaan kepada pasangan suami istri mereka mempertimbangkan kembali niat untuk bercerai dan mencoba memahami satu sama lain.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Hukum Keluarga
Depositing User: Nurul Maulidar
Date Deposited: 15 Aug 2023 09:43
Last Modified: 15 Aug 2023 09:43
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/30770

Actions (login required)

View Item
View Item