Karakteristik Trikoma Pada Tanaman Hias Dengan Menggunakan Metode Trikomatal Printing Sebagai Referensi Mata Kuliah Praktikum Anatomi Tumbuhan

Trikoma merupakan derivat epidermis yang berupa benjolan atau rambut-rambut halus yang terdapat pada permukaan organ tanaman. Materi trikoma dipelajari oleh mahasiswa pada mata kuliah Praktikum Anatomi Tumbuhan, namun mahasiswa mengalami kesulitan untuk mengidentifikasi bentuk-bentuk trikoma pada tanaman, referensi mengenai jenis dan bentuk-bentuk trikoma yang terdapat di perpustakaan dan ruang baca biologi masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik trikoma tanaman hias, uji validasi produk hasil penelitian dan respon mahasiswa terhadap produk hasil penelitian. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, sedangkan pengambilan sampel menggunakan metode trikomatal printing. Analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis trikoma yang terdapat pada tananam hias terdiri dari trikoma glandular dengan bentuk rambut linear dan capicate, sedangkan jenis nonglandular dengan bentuk uniseluler menyerupai jarum, bersel dua menyerupai jarum, rambut multiseluler menyerupai jarum dan rambut multiseluler dengan tonjolan pada dinding sel. Warna trikoma terdiri dari warna merah, hijau, putih dan merah jambu. Ukuran trikoma beragam mulai dari yang berukuran 54 µm hingga 1474 µm. Distribusi trikoma lebih banyak pada permukaan abaksial daun daripada permukaan adaksial daun, kelopak bunga dan batang. Kelayakan produk hasil penelitian berupa modul praktikum memperoleh persentase 85,5 % dengan kategori sangat layak. Kelayakan produk hasil penelitian berupa spesimen awetan memperoleh persentase 100% dengan kategori sangat layak. Respon mahasiswa terhadap produk hasil penelitian berupa modul praktikum dan spesimen awetan memperoleh hasil 88% dengan kategori sangat baik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa produk hasil penelitian berupa modul praktikum karaketeristik trikoma tanaman hias dan spesimen awetan sangat layak digunakan sebagai referensi mata kuliah Praktikum anatomi Tumbuhan.