Ahmad Ridha, 361303530 (2017) Reklasifikasi Dayah Tradisional dan Modern di Aceh dari Perspektif Teori Sistem. Skripsi thesis, UIN Ar- Raniry Banda Aceh.
Ahmad Ridha.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (5MB) | Preview
Form B dan D Ridha.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.
Download (438kB) | Preview
Abstract
Dayah merupakan sebuah lembaga pendidikan Islam telah berkembang di Aceh sejak masa masuknya Islam di Samudera Pasai. Lembaga ini sudah banyak kontribusi dalam pembangunan Aceh sampai sekarang, tetapi perkembangan ini terjadi masa modernisasi tidak menutup kemungkinan bahwa perubahan ini akan membuat sistematika kurikulum dayah berbasis modern sesuai situasi dan kondisi zamannya, dengan demikian muncullah beberapa lembaga pendidikan Islam yang hampir serupa dengan dayah pada ciri khas identitas. Perubahan ini tidak menjadikan bahwa semua dayah di Aceh akan berubah sendirinya, kemungkinan ada sebagian dayah yang sifatnya masih konsep dayah pada masa dulu ada yang bersifat pada masa sekarang. Disitulah keluar ilustrasi bahwa tidak semua dayah menunjukkan sama, akan tetapi ada beberapa faktor sistematika kurikulum yang menjadi pembedaan yang disebutkan tradisional dan modern. Indikator utama dalam menyelesaikan permasalahan ini penulis menganalisanya anatomi teori sistem sosial, mengapa!!! Karena sistem kurikulum akan dilihat dengan struktur internal dan ekternal sistem mereka melahirkan sistem kurikulum tersebut. Hal ini dibuktikan oleh anatomi sistem bahwa pembelajaran klasikal dan sorongan tidak bisa di jadikan perbedaan dan pedoman kurikulum lembaga dayah semua sama, penulis menemukan bahwa perbedaan mereka hanya bisa diukur dari struktur permukaan komponen-komponen sistem. Secara anatomi pendekatan sistem dayah dikategorikan menjadi dua bagian yaitu : pertama, Dayah tradisional adalah dayah memiliki keutuhan dalam sistematika kurikulum pembelajaran kitab klasik (ilmu Fiqh, Ilmu Tasawuf, Ilmu Tauhid) semata- mata, akan tetapi bukan pada semuanya kitab klasik, kitab klasik yang sudah ditetapkan yang bereferensi rujukannya telah ditetapkan Abuya Muda Wali al- Klalidy. Kedua, Dayah modern adalah dayah yang memiliki sifatnya dinamis dalam bersikap dan mengambil kebijakan tidak harus membatasi kitab-kitab klasik. Maka Penelitian ini berupaya untuk dijadikan sumber rujukan khususnya lembaga dayah sendiri.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: 1. Dr. Sehat Ihsan Shadiqin, S. Pd.I.,M. Ag. 2. Dr. JabbarSabil, MA. |
Uncontrolled Keywords: | Reklasifikasi Dayah Tradisional dan Modern |
Subjects: | 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X7 Filsafat dan Perkembangan > 2X7.3 Pendidikan > 2X7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren > 2X7.341 Pesantren |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > S1 Sosiologi Agama |
Depositing User: | Ahmad Ridha |
Date Deposited: | 26 Mar 2018 04:47 |
Last Modified: | 26 Mar 2018 04:47 |
URI: | https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/3078 |