Pemanfaatan Makroalga Lawi-lawi (Caulerpa racemosa) dalam Menyisihkan Kadar Nitrat dan Fosfat pada Limbah Cair Kelapa Sawit.

Limbah cair kelapa sawit mengandung kadar Nitrat dan Fosfat yang cukup tinggi, sehingga jika dilepaskan langsung ke lingkungan dapat merusak ekosistem lingkungan, salah satu metode yang dapat digunakan untuk menurunkan kadar nitrat dan fosfat pada limbah cair kelapa sawit adalah fitoremediasi menggunakan makroalga Lawi-lawi (Caulerpa racemosa). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan efektivitas penyisihan kadar nitrat dan fosfat yang terdapat di dalam limbah cair kelapa sawit serta menganalisis pertumbuhan lawi-lawi yang dikultur di dalam media yang mengandung limbah cair kelapa sawit selama 10 hari. Penelitian ini menerapkan empat perlakuan dan satu kontrol dengan masing-masing tiga ulangan, setiap perlakuan dibedakan dengan variasi pencampuran antara limbah cair kelapa sawit dengan air laut, yaitu dengan variasi pencampuran 0% (kontrol), 12,5%, 25%, 12,5% (tanpa lawi-lawi) dan 25% (tanpa lawi-lawi). Penyisihan kadar nitrat dan fosfat yang signifikan menurut kaidah statisitika terjadi pada perlakuan dengan variasi pencampuran 12,5%, dengan kadar awal nitrat 66,76 mg/L dan fosfat 6,02 mg/L menjadi 30,10 mg/L dan 2,17 mg/L dengan efisiensi degradasi nitrat 47,73% dan fosfat 53,33%. Pertumbuhan lawi-lawi juga mengalami peningkatan pada variasi pencampuran 12,5% dengan berat awal lawi-lawi 200,27 g menjadi 236,05 g, Survival Growth Rate (SGR) dengan rata-rata 3,57%/hari, Survival Length Rate (SLR) 0,61%/hari, erect frond Baru dengan rata-rata pertumbuhan 3,66 dan Ramuli baru 13,00. Hal ini menunjukkan bahwa lawi-lawi mampu menyisihkan kadar nitrat dan fosfat sekaligus dapat tumbuh di dalam media yang mengandung limbah cair kelapa sawit.