Pengembangan Media Komik Pada Materi Sistem Pernapasan Kelas VIII Di SMP Negeri 4 Takengon

Kurangnya variasi media pembelajaran membuat peserta didik kurang semangat dalam mengikuti proses pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran lebih serig hanya berpedoman pada buku paket sajam sehingga tidak ada media khusus untuk mendukung materi yang di ajarkan, maka diperlukan suatu medaia pembelajaran yang mendukung dalam kegiatan pembelajaran di sekolahm salah satu media yang dapat membuat siswa tertarik mengikuti proses pembelajaran adalah media komik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan langkah-langkah pengembangan media komik, mendeskripsikan hasil uji kelayakan media komik dan menguji respon peserta didik terhadap kemenarikan media komik. Rancangan penelitian menggunakan metode R&D (Research and Development) dengan mengadaptasikan model Alessi dan Trollip yang terdiri atas 3 tahapan Plannig, Design, dan Development. Subjek dalam penelitian ini terdiri atas 4 validator, 2 validator ahli media dan 2 validator ahli materi serta guru bidang studi Biologi SMP Negeri 4 Takengon sedangkan objeknya terdiri dari 28 siswa kelas VIII1 SMP Negeri 4 Takengon. Instrumen pengumpulan data dengan menggunakan lembar validasi dari ahli media dan ahli materi serta angket respon guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan media komik dengan menggunakan 3 tahapan yaitu planning, desain, dan development. Hasil uji kelayakan rata-rata pada validasi ahli materi sebesar 91% dengan katagori "sangat layak” sedangkan pada ahli media sebesar 88,87% dengan kategori “sangat layak” hasil keseluruhan materi dan media sebesar 89,93% dengan katagori “sangat layak”. Persentase respon peserta didik terhadap media pembelajaran komik pada materi sistem pernapasan manusia adalah sebesar 87% kategori “sangat positif” dan layak digunaka sebagai media pembelajaran bagi peserta didik dan guru.