Potret Studi Tafsir Progresif dan Upaya Pengembangannya Pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri

Penelitian ini mendeskripsikan keadaan studi tafsir progresif pada tiga PTKIN, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Imam Bonjol Padang dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau dalam lima tahun terakhir. Studi tafsir progresif sebagai salah satu aspek Islam progresif dilakukan dalam rangka memotret sejauh mana para akademisi tafsir merespon berbagai isu yang sedang dibicarakan seperti isu keadilan sosial, isu kesetaraan gender, dan isu pluralisme mendapat perhatian. Penelitian difokuskan dalam menjawab tiga pertanyaan, yaitu: bagaimana intensitas studi tafsir progresif tiga lokasi penelitian, bagaimana ketersediaan referensi studi tafsir progresif dan bagaimana upaya yang dilakukan dalam mengembangkan studi tafsir progresif. Metode penelitian ini adalah penelitian lagangan dengan pendekatan campuran antara kuantitatif dengan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah. Pertama, studi tafsir progresif pada UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Imam Bonjol, dan UIN Sultan Syarif Kasim masih rendah, berkisar di bawah 20%. Kedua, Literatur tafsir progresif pada UIN Ar-Raniry, UIN Imam Bonjol Padang, dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau masih rendah. Di UIN Ar-Raniry, literatur berkaitan dengan tafsir progresif hanya ada sebesar 13,01% dari literatur studi tafsir yang ada. Dan ketiga, Para pengelola prodi telah melakukan upaya pengembangan studi tafsir progresif Ada dua upaya yang dilakukan, yaitu melakukan pembenahan kurikulum dengan memperkuat mata kuliah yang mendorong berkembangnya studi tafsir progresif dan peningkatan wawasan studi tafsir progresif dengan kegiatan seminar dan diskusi, baik skala nasional maupun lokal. Tetapi upaya yang kedua ini masih belum intens dilakukan karena keterbatasan sumber pendanaan. Di sisi lain, belum ada grand desain arah usulan karya tulis akhir mahasiswa. Artinya, usulan rencana karya tulis akhir mahasiswa masih berjalan secara alami.