Strategi Uptd Pasarpada Dinas Koperasi Ukm Dan Perdagangan Kota Banda Aceh Dalam Meningkatkan Retribusi Pasar

Dengan adanya otonomi daerah, pemerintah daerah dituntut untuk bisa meningkatkan serta menghasilkan sumber penerimaan daerah. Salah satunya adalah retribusi pasar, retribusi pasar memberikan kontribusi terhadap penerimaan daerah. Sehingga perlu adanya strategi yang dilakukan untuk meningkatkan retribusi pasar oleh pihak UPTD Pasar pada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi UPTD Pasar pada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh dalam meningkatkan retribusi pasar dan faktor penghambat UPTD Pasar pada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh dalam meningkatkan retribusi pasar. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data berdasarkan obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi UPTD Pasar pada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh dalam meningkatkan retribusi pasar yaitu adanya strategi intensifikasi, terkait target penerimaan retribusi pasar, pelaksanaan pemungutan retribusi pasar, standar kerja, sarana dan prasarana, serta pengawasan. Sedangkan strategi ekstensifikasi yaitu penambahan tempat berjualan atau area pasar, koordinasi dan peningkatan pendapatan retribusi pasar. Kesimpulannya strategi UPTD Pasar pada Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Kota Banda Aceh belum sepenuhnya optimal dalam meningkatkan retribusi pasar, sehingga membutuhkan strategi yang baru untuk mengatasinya. Strategi yang disarankan adalah menempatkan tempat berjualan yang lebih strategis serta penetapan tarif yang sesuai dengan kemampuan masyarakat dan aspek keadilan, membuat regulasi tertulis tentang sanksi bagi para pedagang yang tidak membayar retribusi, mengadakan sosialisasi pasar bagi para pedagang serta mengikutsertakan para pedagang di setiap pasar, meningkatkan jumlah SDM dan menggunakan sistem pemungutan e-retribusi pasar.