Al-Gazalu fī Qaṣīdati “Asyhadu An Lā Imra'ata Illā Anti” Li Nizār Qabbanī (Dirāsah sīmiyā'iyyah)

Skripsi ini berjudul Al-Gazalu fī Qaṣīdati “Asyhadu An Lā Imra'ata Illā Anti” Li Nizār Qabbanī (Dirāsah sīmiyā'iyyah). Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah apa makna Gazal yang terkandung dalam Qasidah Asyhadu An Lā Imra'ata Illā Anti karya Nizzar Qabbani dengan pendekatan teori semiotika Michael Riffaterre. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu: Dari pembacaan Heuristik peneliti menemukan bahwa Penyair menyampaikan pengalaman pribadinya tentang cinta dan romansa dan mencoba menyampaikannya kepada pembaca melalui puisi-puisinya yang indah, sedangkan dari pembacaan Hermeunitik terdapat Dua puluh satu kalimat yang mengandung unsur Gazal. Adapun dari ketidaklangsungan ekspresi terdapat pergantian arti melalui (3 Metafora), (1 Personifikasi), (1 Simile), dan juga adanya penyimpangan arti yang ditandai oleh (1 Ammbiguitas) serta penciptaan arti yang didominasi oleh (18 Enjabement) yang terdapat hampir diseluruh bait. Sedangkan Matriks disini adalah Gazal (keromantisan) dengan Model yaitu keromantisan yang memuat perasaan cinta kepada sang kekasih dan gambaran fisik sang kekasih, Varian disini adalah bait-bait yang terkait dengan Model. Hipogram di sini adalah cinta yang mendalam dan perhatian yang besar dari penyair (Nizar Qabbani) untuk istrinya (Balqis).