Manajemen Humas dalam Pemberdayaan Komite di MIN 1 Aceh Jaya

Manajemen humas dalam pemberdayaan komite merupakan peran seorang humas dalam sebuah lembaga pendidikan untuk menjadi penghubung antara madrasah dengan komite, dimana humas harus mampu menjalin hubungan baik dengan komite dengan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan di madrasah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, serta faktor pendukung dan penghambat manajemen humas dalam pemberdayaan komite. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah Kepala Madrasah, Kepala Humas, dan Komite Madrasah. Hasil penelitian: (1) Penentuan program humas terlebih dahulu memperhatikan kebutuhan bagi madrasah sehingga menghasilkan program humas yaitu; study tour, pengumpulan sumbangan pada saat pengajian sore, kunjungan ke rumah wali murid dan acara festival lainnya. Tujuannya untuk menumbuhkan rasa kebersamaan antara madrasah dengan masyarakat. (2) Pelaksanaan dilakukan dengan dimulai dari pemilihan komite sebagai penghubung antara madrasah dengan masyarakat, kemudian mensosialisasikan program serta memberi pemahaman tentang proses pelaksanaan program dan manfaat dari program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh madrasah. (3) Faktor pendukung diantaranya: masyarakat yang antusias dan ikut serta dalam menyelesaikan masalah, bersifat transparan dan peduli antara sesame. Faktor penghambat diantaranya: perbedaan pendapat dan mayarakat yang sulit memahami kebijakan yang disampaikan. Kesimpulan penelitian ini bahwa jika peran humas dalam pemberdayaan komite dilakukan secara utuh dengan menerapkan fungsi dan prinsip manajemen humas maka dapat memberi dukungan dari masyarakat serta kenyamanan bagi madrasah dalam menjalankan program kegiatan di madrasah.