Kurikulum KKNI, dan Pola Pengembangannya pada Program S1 Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia (Penelitian Pada Program Studi S1 Bahasa Arab yang berakreditasi unggul)

Ismail Muhammad, 2011046701 (2023) Kurikulum KKNI, dan Pola Pengembangannya pada Program S1 Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia (Penelitian Pada Program Studi S1 Bahasa Arab yang berakreditasi unggul). In: Kurikulum KKNI, dan Pola Pengembangannya pada Program S1 Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia (Penelitian Pada Program Studi S1 Bahasa Arab yang berakreditasi unggul). Universitas Islam Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Kurikulum KKNI, dan Pola Pengembangannya pada Program S1 Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia (Penelitian Pada Program Studi S1 Bahasa Arab yang berakreditasi unggul)] Text (Kurikulum KKNI, dan Pola Pengembangannya pada Program S1 Pendidikan Bahasa Arab di Indonesia (Penelitian Pada Program Studi S1 Bahasa Arab yang berakreditasi unggul))
LP_PDI_2019-Ismail Muhammad.pdf - Published Version

Download (756kB)

Abstract

Beberapa pertanyaan yang perlu dijawab melalui penelitian ini adalah tentang pola pengembangan kurikulum KKNI, problematika yang dihadapi dan bagaimana format dan struktur kurikulum yang disusun oleh PS PBA yang berakreditasi unggul. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Hasil penelitian ini adalah : (1). Aturan pengembangan kurikulum KKNI telah menetapkan tahapan-tahapan penyusunan kurikulum, yaitu (a). Penetapan Profil Lulusan. (b). Penetapan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL). (c). Penetapan Bahan Kajian. (d). Penentuan Mata Kuliah. (e). Penetapan Besaran SKS Mata Kuliah. (f). Penyusunan Struktur Kurikulum. (g). Proses Pembelajaran. (h). Penilaian, dan (i). Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester. Secara umum PS PBA yang menjadi subjek penelitian ini mengembangkan kurikulum dengan dengan mengikuti langkah-langkah tersebut. Namun demikian dalam penetapan MK tidak dilakukan secara mendalam dengan mengembangkan CPL dan BK secara bebas, tetapi lebih kepada menggunakan CPL yang sudah ada dalam (Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) yang diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 tahun 2014, serta menyesuaikan CPL dan BK tersebut dengan MK yang sudah ada. Pengembangan CPL yang mandiri hanya dilakukan terhadap MK peminatan, yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi lokal PS tersebut. (2). Kendala yang dihadapi PS PBA dalam pengembangan kurikulum KKNI, yaitu : pertama, karena masih bersifat baru, konsep ini belum diketahui secara mendalam oleh dosen dan pengelola PS PBA, sehingga perlu diadakan workshop kurikulum KKNI. Kedua, Pembahasan CPL seharusnya melibatkan seluruh dosen yang mengampu MK pada PS, karena hanya merekalah yang mengerti tentang kedalaman dan keluasan Bahan Kajian yang dibutuhkan untuk penembangan MK, namun rapat pembahasan CPL terkendala karena dengan banyaknya kesibukan, sebagian besar dosen tidak memenuhi undangan, sehingga pengembangan CPL secra mandiri sulit dilakukan. Ketiga, perumusan kurikulum KKNI membutuhkan banyak tahapan dan menghabiskan banyak waktu dan energi. Sehubungan dengan itu pihak penyusun harus memiliki banyak kesempatan untuk menyelesaikan pembahasan kurikulum. Selain itu untuk membahas kurikulum tersebut juga berkenaan dengan banyak aturan tentang kurikulum KKNI, seperti Keppres, SNPT dan aturan lainnya. Keempat, dalam pengembangan peminatan, PS PBA terkendala dengan kurangnya sumber daya manusia di PS, sehingga sulit untuk mengembangkan peminatan seperti yang dibutuhkan. (3). Struktur kurikulum yang dikembangkan PS PBA unggul adalah struktur kurikulum model serial, di mana MK menurut model ini, penyusunan mata kuliah dilakukan dari yang paling dasar sampai di semester akhir.

Item Type: Book Section
Subjects: 400 Languages (Bahasa) > 490 Other Languages (Bahasa-bahasa Lain)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > S1 Pendidikan Bahasa Arab
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 09:02
Last Modified: 07 Nov 2023 09:02
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31013

Actions (login required)

View Item
View Item