Efektivitas UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam Menyelesaikan Perkara ABH (Anak yang Berhadapan dengena Hukum) melalui Restoratif Justice Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi di Wilahyah Provinsi Aceh)

Khairani, 2024127301 (2023) Efektivitas UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam Menyelesaikan Perkara ABH (Anak yang Berhadapan dengena Hukum) melalui Restoratif Justice Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi di Wilahyah Provinsi Aceh). In: Efektivitas UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam Menyelesaikan Perkara ABH (Anak yang Berhadapan dengena Hukum) melalui Restoratif Justice Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi di Wilahyah Provinsi Aceh). Universitas Islam Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Efektivitas UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam Menyelesaikan Perkara ABH (Anak yang Berhadapan dengena Hukum) melalui Restoratif Justice Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi di Wilahyah Provinsi Aceh)] Text (Efektivitas UU Nomor 11 Tahun 2012 Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dalam Menyelesaikan Perkara ABH (Anak yang Berhadapan dengena Hukum) melalui Restoratif Justice Ditinjau Menurut Hukum Islam (Studi di Wilahyah Provinsi Aceh))
LP_PDI_2019-Khairani.pdf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

ABH adalah anak yang berkonflik dengan hukum. di wilayah provinsi Aceh kasus ABH menunjukkan angka yang relatif terus naik pada tiga tahun tarkhir untuk mengantisipasi tingginya ABH hal tersebut, Indonesia telah mempunyai Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistim Peradilan Pidana Anak yang subtansiya adalah mengenai restorative justice dan diversi untuk menghindari dan menjauhkan anak dari proses peradilan. Namun kebijakan tersebut tidak berpengaruh signifikan bagi menurunya kasus ABH.Metode penelitian ini adalah deskriptif analitis, untuk menemukan proses restorative justice dan diversi yang dilakukan oleh aparat penegak hukum dalam perkara anak berhadapan hukum (ABH) dan melihat efektivitas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 serta melihat tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan restorative justice dan diversi serta efektifitasnya dalam menyelesaikan perkara anak berhadapa hukum (ABH) di wilayah provinsi Aceh.Sedangkan hasil penelitiannya adalah proses restoratif justice dan diversi dalam menangani kasus ABH di Polres Kabupaten/Kota Provinsi Aceh merujuk Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 dan melibatkan lembaga-lembaga masyarakat lain seperti PEKSOS, BAPAS Aceh, keluarga korban dan pelaku serta perangkat Desa dengan jalan musyawarah. Efektivitas Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 dalam menyelesaikan perkara anak berhadapa hukum (ABH) di wilayah provinsi Aceh pada Polres Lhoksemawe, Polres Aceh Tengah, Polres Aceh Bara dan Polres Aceh Selatan dianggap telah efektif. Namun ada beberapa kendala dan hambatan. Sedangkan dalam hukum Islam sangat menekankan penyelesaian perkara pidana di luar mekanisme peradilan, juga dapat ditelusuri dari berbagai konsep dalam Al Qur’am yakni konsep islah (perdamaian).

Item Type: Book Section
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 305 Kelompok sosial
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Ilmu Hukum
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 09:02
Last Modified: 07 Nov 2023 09:02
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31014

Actions (login required)

View Item
View Item