Peran Kepemimpinan Perempuan Dalam Pengelolaan Budaya Pesantren di Dayah Darul Aman Tungkop Aceh Besar

Pemimpin adalah orang-orang yang menentukan tujuan-tujuan, memberi motivasi, dan melakukan tindakan kepada bawahannya. Kepemimpinan merupakan sifat dari pemimpin dalam memikul tanggung jawabnya secara moral dan legal formal atas seluruh pelaksanaan wewenangnya yang telah didelegasikan kepada orang-orang yang dipimpinnya. Dayah Darul Aman atau Yayasan ini dipimpin oleh perempuan dengan pengelolaan budaya pesantren berbasis pendidikan dayah dan juga pendidikan sekolah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gaya kepemimpinan perempuan dalam pengelolaan Budaya Pesantren di dayah Darul Aman Tungkop Aceh Besar, untuk mengetahui Pengelolaan Budaya Pesantren yang di terapkan oleh kepemimpinan perempuan di Dayah Darul Aman Tungkop Aceh Besar, untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh kepemimpinan perempuan dalam pengelolaan Budaya Pesantren di Dayah Darul Aman Tungkop Aceh Besar. Jenis penelitian yang digunakan kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah Pimpinan Pesantren, Guru, dan Santri. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pimpinan Pesantren di Dayah Darul Aman Tungkop Aceh Besar menggunakan gaya kepemimpinan demokratis. Kemudian dalam pengelolaan budaya Pesantren di Dayah Darul Aman Tungkop Aceh Besar, Pimpinan menerapkan fungsi- fungsi manajemen yaitu planning, organizing, actuating, controlling, dan evaluating. Kendala Pimpinan dalam pengelolaan budaya di Dayah Darul Aman Tungkop Aceh Besar adalah yang pertama adalah dalam hal menyesuaikan kurikulum pemerintah dan kurikulum dayah, yang kedua adalah komunikasi maupun posisi, yang ketiga kesulitan mengontrol santri, dan yang keempat adalah kekurangan tenaga pengajar di Dayah Darul Aman.