Strategi Guru PAI dalam Mengembangkan Karakter Mandiri Siswa Tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh

Tazkirah Khaira, 211003018 (2023) Strategi Guru PAI dalam Mengembangkan Karakter Mandiri Siswa Tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Strategi Guru PAI dalam Mengembangkan Karakter Mandiri Siswa Tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh] Text (Strategi Guru PAI dalam Mengembangkan Karakter Mandiri Siswa Tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh)
Tazkirah Khaira, 211003018, PPS, PAI..pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (3MB)

Abstract

Siswa tunagrahita merupakan salah satu siswa yang mengalami hambatan dalam intelektual di bawah rata-rata dan belum mampu melakukan aktivitas dengan sendirinya. SLB YPPC Banda Aceh merupakan pendidikan khusus yang bertujuan untuk membantu siswa berkebutuhan khusus dalam mengembangkan dan mengaktualisasikan potensinya, salah satunya mengembangkan karakter mandiri siswa. Dalam hal ini peran kepala sekolah dan guru sangat penting dalam mengembangkan karakter mandiri siswa. Tujuan penelitian (1) untuk mengetahui strategi guru PAI dalam mengembangkan karakter mandiri siswa tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh (2) untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran PAI dalam mengembangkan karakter mandiri siswa tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh dan (3) untuk mengetahui hasil pengembangan karakter mandiri siswa tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Subjek penelitian ialah kepala sekolah, guru PAI, guru kelas dan siswa. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, terdapat tiga strategi guru dalam mengembangkan karakter mandiri siswa tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh yaitu melalui keteladanan, melalui pembiasaan dan melalui pembelajaran bina diri. Kedua, pelaksanaan pembelajaran PAI di kelas terdiri dari perencanaan, yaitu guru menyiapkan RPP dan media pembelajaran. Dalam pelaksanaan pembelajaran PAI dapat dikatakan berjalan sesuai dengan perencanaan pembelajaran dari awal hingga akhir, akan tetapi siswanya cenderung pasif. Kemudian evaluasi yang dilakukan pada siswa tunagrahita berupa lisan, tulisan dan praktik. Evaluasi lisan berupa tanya jawab yang biasanya dilakukan pada akhir pembelajaran, sedangkan evaluasi tulisan dilakukan hanya 1 kali dalam 1 semester. Ketiga, Hasil pengembangan karakter mandiri siswa tunagrahita di SLB YPPC Banda Aceh dalam pembelajaran PAI pada materi Wudhu dan Shalat menunjukkan sudah mampu mempraktekkannya walaupun tidak maksimal, karena keterbatasan mereka yang masih memerlukan bimbingan guru.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.1 Guru dan Pengajaran
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 370 Education (Pendidikan) > 371 Sekolah dan Aktivitasnya: Pendidikan luar biasa > 371.3 Metode Pembelajaran dan Belajar
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Tazkirah Khaira Khaira
Date Deposited: 22 Aug 2023 13:58
Last Modified: 22 Aug 2023 13:58
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31032

Actions (login required)

View Item
View Item