Etika Guru Dalam Meningkatkan Mutu Pendidik (Studi Komparatif antara Az-Zarnuji dan Hasyim Asy’ari)

Berbicara mengenai etika dalam pendidikan, tidak akan terlepas dari Guru dan siswa Seperti halnya Az-Zarnuji dan Hasyim Asy’ari menyampaikan bahwa etika Guru mempengaruhi terhadap mutu pendidikan. Berkaitan tentang etika guru, penjelasannya telah dimuat dalam kitab Ta’lim Muta’allim dan Ādāb al-‘ālim wa al-muta‘allim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui etika guru menurut Az-Zarnuji dan Hasyim Asy‟ari dalam kitab Ta’lim Muta’allim dan Ādāb al-‘ālim wa al-muta‘allim, serta implementasinya dalam meningkatkan mutu pendidik.
Adapun jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kepustakaan atau sering disebut library reseach yaitu telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penelaahan kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan sumber data dari kitab Ta’lim Muta’allim dan Kitabnya Adabul ‘Alim Wal Muta’allim.
Hasil penelitian menunjukkan Guru yang beretika dan bermutu menurut al-Zarnuji adalah sosok yang memiliki kepandaian (alim), menjaga kebersihan hati (wira’i), lebih berpengalaman dalam hal pendidikan, memiliki jiwa keshalehan tinggi, baik sosial maupun spiritual dan penyabar, sedangkan menurut Hasyim Asyari guru yang beretika dan bermutu yang lebih menekankan pada kepribadiaan guru yang berkarakter religius dan menekankan pada jalan kesufian meliputi sikap zuhud, wara’, sakinah, dan khusyuk kepada Allah. dan Impelmentasi Mutu pendidik menurut Az-Zarnuji dan Hasyim Asy’ari tidak secara instant dapat membentuk Mutu Pendidik yang diinginkan, karena Mutu Pendidik itu tidak dapat dikembangkan secara cepat dan segera, perlu adanya tahapan-tahapan dan proses yang panjang, cermat dan sistematik.