Tinjauan Kriminologi Atas Meningkatnya Kekerasan Seksual Terhadap Anak Di Bawah Umur (Studi Kasus di Wilayah Hukum Kepolisian Resor Aceh Barat Daya Tahun 2020)

Kekerasan seksual terhadap anak di Aceh Barat Daya dari tahun 2018 sampai 2020, jumlah kasusnya ada 17 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual pada anak, upaya yang dilakukan Polres Aceh Barat Daya dalam mengurangi angka kekerasan seksual terhadap anak, kendala yang dihadapi Polres Aceh Barat Daya dalam menangani kekerasan seksual terhadap anak, analisis kriminologi dan Hukum Islam terhadap kekerasan seksual pada anak di Aceh Barat Daya. Jenis penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang bersifat deskriptif analisis. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi dokumen, dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan faktor-faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual terhadap anak adalah faktor biologis, kurangnya moral, kurangnya pendidikan, perkembangan teknologi dan kurang pengawasan orang tua. Upaya pencegahan yang dilakukan oleh Polres Aceh Barat Daya yaitu upaya preventif dan upaya represif. Kendala yang dihadapi oleh pihak Polres Aceh Barat Daya adalah kurangnya saksi dalam kasus kekerasan seksual terhadap anak dan pihak korban yang tidak melaporkan kekerasan seksual terhadap anak ke pihak berwajib. Menurut analisis kriminolgi terhadap kekerasan seksual pada anak di Aceh Barat Daya, teori yang dapat digunakan dalam menelaah kasus-kasus tersebut adalah menggunakan teori kontrol sosial oleh Travis Hirschi dengan melihat empat element ikatan sosialnya. Menurut Hukum Islam pemicu terjadinya kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur adalah kurangnya pemahaman pelaku terhadap nilai-nilai agama Islam.