Pengelolaan Badan Usaha Milik Gampong Dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Desa Lamkeunung Kecamatan Darussalam

BUMDes atau di Aceh dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) merupakan pilar kegiatan ekonomi di desa yang berfungsi sebagai lembaga sosial (Social Institution) dan lembaga komersial (Commercial institution). Selain itu BUMG juga berperan sebagai lembaga sosial yang berpihak pada kepentingan masyarakat melalui kontribusinya dalam penyediaan pelayanan sosial. Penelitian ini memberikan penjelasan terkait pengelolaan BUMG dan strategi dalam peningkatan pendapatan asli desa di Gampong Lamkeunung Kecamatan Darussalam. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data secara observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan yang menjadi sasaran dalam penelitian ini terdiri dari Kepala Desa, Ketua BUMG, Bendahara BUMG dan Masyarakat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Setelah aktifnya program BUMG Maju Bersama di Gampong Lamkeunung, pendapatan asli desa dari tahun 2016 terus mengalami peningkatan. Pendapatan tersebut dihasilkan dari program-program BUMG Maju Bersama. Hingga saat ini sudah ada 4 (empat) unit usaha BUMG Maju Bersama di Gampong Lamkenung yang sudah berjalan yaitu: Unit Usaha Rumah Sewa, Simpan pinjam, Penyewaan Teratak dan Usaha Mesin Jahit. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengelolaan (BUMG) Badan Usaha Milik Gampong di Gampong Lamkeunung sudah berjalan dengan baik dengan menjalankan prinsip dasarnya yang dimulai dari Perencanaan, Pelaksanaan, Pengawasan dan Pertanggungjawaban. Selanjutnya strategi yang dilakukan dalam meningkatkan pendapatan asli desa yaitu dengan adanya unit-unit usaha dan laba yang dihasilkan dari pengelolaan BUMG Maju Bersama.