Analisis Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akademik Mahasiswa Iain Takengon

Penelitian ini berjudul Analisis Pemenuhan Kebutuhan Informasi Akademik Mahasiswa IAIN Takengon dengan tujuan penelitian untuk mengetahui kebutuhan informasi akademik mahasiswa di perpustakaan IAIN Takengon dan untuk mengetahui kendala yang di hadapi oleh perpustakaan dalam memenuhi kebutuhan informasi akademik mahasiswa pada Perpustakaan IAIN Takengon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode pendekatan kualitatif, dengan teknik purposive sampling sebagai metode pengambilan sampel penelitian. Subjek penelitian ini adalah Kepala Perpustakaan, Pustakawan Perpustakaan IAIN Takengon, dan pihak pemustaka atau mahasiswa IAIN Takengon. Teknik pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemenuhan kebutuhan informasi akademik mahasiswa di Perpustakaan IAIN Takengon secara umum mahasiswa merasa kebutuhannya belum terpenuhi dengan baik di karenakan ketersediaan bahan pustaka, sumber informasi dan teknologi komunikasi yang belum relevan dan lengkap untuk memenuhi kebutuhan kognitif, dan integrasi personal bagi kebutuhan akademik mahasiswa. Namun pada kebutuhan afektif dapat terpenuhi. Perpustakaan belum mampu memenuhi kebutuhan informasi akademik mahasiswa karena keterbatasan bahan dan sumber informasi yang tersedia. Perpustakaan IAIN hanya menyediakan ketersedian koleksi buku, skripsi, beberapa koleksi tesis saja pada perpustakaan untuk menjadi bahan rujukan. Hambatan dan kendala yang di alami mahasiswa dalam memenuhi kebutuhan informasi diantaranya adalah keterbatasan koleksi buku, sumber informasi, keterbatan aksesbilitasl, serta tidak adanya teknologi seperti sistem teknologi dan jaringan komputer, atau kurangnya pemeliharaan dan peningkatan teknologi yang memadai menjadi faktor penghambat bagi mahasiswa untuk memenuhi kebutuhan akdemiknya. Masalah anggaran dana dan kurangnya tenaga kerja tersebut menjadi salah satu faktor penghambat bagi perpustakaan dalam mengembangkan perpustakaan untuk menyediakan dan memenuhi kebutuhan informasi akademik bagi mahasiswa.