Pergeseran Nilai Adat Pertunangan dalam Masyarakat Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar

Seiring perkembangan zaman, tidak dapat dihindari bahwa semakin berubahnya adat istiadat suatu daerah, dikarenakan salah satunya adalah kemajuan teknologi yang menyebabkan masuknya budaya luar sehingga terjadi perubahan atau pergeseran pada adat pertunangan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan dan mendeskripsikan adat pertunangan di Kecamatan Indrapuri, untuk mengetahui dan mendeskripsikan pandangan masyarakat terhadap pergeseran nilai adat pertunangan, untuk mengetahui dan mendeskripsikan faktor apa saja yang menjadi penyebab pergeseran nilai adat pertunangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dalam bentuk penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data berupa wawancara secara langsung, serta dokumentasi dan observasi. Data yang telah dianalisa melalui tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertunangan (jak baa tanda) yang dilakukan sekarang ini oleh sebahagian besar masyarakat Kecamatan Indrapuri Kabupaten Aceh Besar sudah ada perubahan atau pergeseran baik dari segi nilai adat maupun tata cara pelaksaan pertunangan itu sendiri. Adat pertunangan yang dilakukan sekarang sudah berlebihan, yaitu adanya dekorasi pelaminan dirumah wanita, membuat banner, kemudian si wanita ini berhias diri layaknya pengantin, dan mereka bersanding berdua di pelaminan tersebut dengan prosesi pemakaian cincin oleh calon pria kepada calon wanita, dan dilanjutkan berfoto bersama antara kedua calon pengantin serta bersama keluarga besar, juga bersama para tamu yang sudah berhadir di acara pertunangan tersebut. Nilai yang terkandung dalam pertunangan yang sangat sakral sudah tidak ada lagi karena sudah ada unsur bermewah-mewahan atau berlebihan didalam acara tersebut.