Implementasi Kebijakan Sistem Tilang Elektronik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh

Irhamna, 180802091 (2023) Implementasi Kebijakan Sistem Tilang Elektronik Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Implementasi Kebijakan, Tilang Elektronik, Ditlantas Polda Aceh] Text (Implementasi Kebijakan, Tilang Elektronik, Ditlantas Polda Aceh)
Irhamna, 180802091, FISIP, IAN.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Tilang elektronik atau ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) adalah sistem tilang yang memanfaatkan kinerja cctv. CCTV sebagai kamera pengawas yang membantu pihak kepolisian untuk mengawasi kendaraan pada tempat yang lewat disetiap jalan. Untuk itu dibutuhkan inovasi atau hal yang baru dalam menindaklanjuti bagi pelanggar rambu lalu lintas. Pada tahun 2021 di Kota Banda Aceh mulai Agustus-November 2021 terjadi 45.721 pelanggaran lalu lintas. Di tahun 2022 mulai dari Januari-Desember terjadi pelanggaran sebanyak 23.566. Pada tahun ini terjadi penurunan pelanggaran lalu lintas. Pada tahun 2023 mulai dari bulan Januari-Juni terjadi pelanggaran sebanyak 121.978, pada tahun ini menujukkan lonjakan pelanggaran lalu lintas yang sangat parah di Kota Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana implementasi kebijakan system tilang elektronik yang ada di Kota Banda Aceh yang diterapkan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh dan untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana mekanisme tilang elektronik dan bagaimana cara penyelesaiannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif untuk teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Serta teknik analisis data menggunakan reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan system tilang elektronik yang dilakukan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh sudah efektif, namun masih tidak bisa menjangkau semua para pelanggar lalu lintas yang ada di jalan. Seperti penutupan nomor polisi dan ini tidak bisa direkam oleh kamera ETLE. Dari penerapan tilang elektronik ini masih banyaknya masyarakat yang melanggar rambu lintas, seperti tidak memakai helm, menerobos lampu merah, dan lain sebagainya. Diharapkan kepada Ditlantas Polda Aceh untuk lebih gencar melelakukan sosialisasi kepada pengguna jalan baik pengguna roda dua maupun roda empat untuk melakukan sosialisasi yang lebih aktif lagi terkait tentang bagaimana memamtuhi rambu lalu lintas, dan masyarakat juga turut bekerja sama untuk mematuhi rambu lalu lintas untuk meminimalisi pelanggaran rambu lalu lintas.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 350 Public Administration and Military Science (Administrasi Negara dan Ilmu Kemiliteran)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Pemerintahan > S1 Ilmu Administrasi Negara
Depositing User: Irhamna Irham
Date Deposited: 22 Aug 2023 14:56
Last Modified: 22 Aug 2023 14:56
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31123

Actions (login required)

View Item
View Item