Peran Mukim Dalam Menyelesaikan Sengketa Tapal Batas Tanah Di Kemukiman Silang Cadek Kec. Baitussalam Kab. Aceh Besar Menurut Konsep Syura

Lia Sahfitri Saraan, 190105008 (2023) Peran Mukim Dalam Menyelesaikan Sengketa Tapal Batas Tanah Di Kemukiman Silang Cadek Kec. Baitussalam Kab. Aceh Besar Menurut Konsep Syura. Other thesis, UIN Ar-Raniry Fakultas Syariah dan Hukum.

[thumbnail of Peran Mukim Dalam Menyelesaikan Sengketa Tapal Batas Tanah Di Kemukiman Silang Cadek Kec. Baitussalam Kab. Aceh Besar Menurut Konsep Syura] Text (Peran Mukim Dalam Menyelesaikan Sengketa Tapal Batas Tanah Di Kemukiman Silang Cadek Kec. Baitussalam Kab. Aceh Besar Menurut Konsep Syura)
Lia Sahfitri Saraan, 190105008, FSH, HTN, 081279434152.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (7MB)

Abstract

Aceh sebagai daerah istimewa melalui Qanun Nomor 8 tahun 2009 tentang Pemerintahan Mukim, terkait dengan peran mukim dalam menyelesaikan sengketa tapal batas tanah di kemukiman Silang Cadek. Mukim sebagai penyelesai sengketa di dalam masyarakat dan sebagai tokoh utama dalam pembuat keputusan dalam menyelesaikan sengketa yang terjadi, sehingga pengambilan keputusan nantinya menjadi pemecahan masalah yang dihadapi, dapat diselesaikan dengan tegas dan memberikan setiap jawaban atas permasalahan dan tindakan apa yang harus dilakukan selanjutnya. Tak terkecuali pemerintahan mukim yang ada kemukiman Silang Cadek. Imeum mukim juga harus mampu menyelesaikan setiap persoalan dan permasalahan yang muncul di wilayahnya dapat diselesaikan dengan baik. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini adalah bagaimana peran mukim dalam menyelesaikan sengketa tapal batas tanah di kemukiman Silang Cadek kecamatan baitussalam kabupaten Aceh Besar, dan bagaimana tinjauan konsep syura terhadap peran mukim dalam menyelesaikan sengketa tapal batas tanah di kemukiman Silang Cadek. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, peran imeum mukim Silang Cadek dalam menyelesaikan sengketa tapal batas tanah antara gampong Baet dan gampong Blangkrueng masih belum maksimal, dimana tidak adanya langkah-langkah kongkrit atau penuntasan dalam menyelesaikan sengketa tersebut. Dalam hukum islam syura adalah salah satu cara menyelesaikan masalah atau sengketa, di dalam penyelesaian sengketa ini mukim menyelesaikannya dengan konsep syura (musyawarah), namun penyelesaian sengketa tersebut belum berakhir damai sampai sekarang, dikarenakan adanya ego masing-masing gampong dan tidak adanya keputusan yang ditetapkan oleh imeum mukim. Ditinjau dari konsep syura seorang pemimpin berhak membuat keputusan dan menetapkan suatu penyelesaian yang sudah di musyawarahkan. Sebagai pemimpin dalam konsep syura harus mempunyai suatu kemampuan yang melekat pada dirinya untuk melakukan kewajibannya sebagai fungsi kepemimpinan penentu arah tujuan, menyelesaikan tugas, pimpinan juga harus memiliki sikap tegas dalam mengambil keputusan.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 000 Computer Science, Information and System
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Tata Negara
Depositing User: Lia Sahfitri Saraan
Date Deposited: 23 Aug 2023 03:26
Last Modified: 23 Aug 2023 03:26
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31152

Actions (login required)

View Item
View Item