Analisis Peran Guru dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak di PAUD Bungong Seurune Aceh Besar

Guru merupakan seseorang yang memberikan fasilitas untuk proses perpindahan ilmu pengetahuan dari sumber pelajar ke peserta didik. Peran guru yang meliputi sebagai fasilitator, motivator dan evaluator diharapkan menjadi tonggak keberhasilan dalam mengembangkan potensi anak didik khususnya terkait dengan motorik kasar anak. Hasil observasi awal ditemukan guru kurang memperhatikan perkembangan motorik kasar anak, guru hanya mempersilahkan anak untuk bermain saja, guru tidak memberikan arahan dan bimbingan kepada anak karena menganggap anak masih terlalu kecil. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana peran guru dalam mengembangkan motorik kasar anak di PAUD Bungong Seurune, dan untuk melihat apa saja kendala guru dalam mengembangkan motorik kasar di PAUD Bungong Seurune. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Sedangkan instrumen yang digunakan berupa lembar wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa guru sebagai fasilitator di lihat dari guru menyiapkan kegiatan, mengarahkan anak, menyiapkan mainan, mempraktekkan kegiatan dan guru sebagai motivator ada dua hal yaitu guru memberikan semangat dan pujian, serta evaluator guru belum memenuhi peranannya. Dan kendala yang dihadapi guru ialah karna anak pendiam dan anak yang anti sosial.