Model Pengelolaan Media Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Pada SMA Negeri Kabupaten Pidie

Media merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan dan juga sebuah sarana yang dibutuhkan dalam belajar mengajar, guru diharapkan dapat memanfaatkan dan berperan aktif dalam menyediakan fasilitas yang diperlukan agar pengadaan media dapat terorganisir dengan baik. Namun realita di lapangan penggunaan media umumnya masih mengandalkan buku paket sebagai media pembelajaran dalam menjelaskan materi pelajaran dan hanya sebagian kecil yang menggunakan infokus dan poster dalam pembelajaran. Adapun maksud penelitian ini dilakukan untuk memperoleh jawaban secara ilmiah terhadap: (1) Bagaimana perencanaan yang dilakukan sekolah dalam pengelolaan media pembelajaran PAI pada SMA Negeri di Kabupaten Pidie? (2) Bagaimana pemanfaatan media pembelajaran PAI pada SMA Negeri di Kabupaten Pidie? (3) Bagaimana monitoring dan evaluasi pelaksanaan pengelolaan media pembelajaran PAI pada SMA Negeri di Kabupaten Pidie? Penelitian ini dilakukan pada enam Sekolah Menengah Atas ( SMA) yaitu SMAN 1 Sigli, SMAN 3 Unggul Sigli, SMAN 1 Sakti, SMAN 1 Keumala, SMAN 2 Mutiara, SMAN 2 Indra Jaya. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan) dengan pendekatan grounded theory dan menggunakan metode deskriptif analisis kualitatif. Untuk mendapatkan data yang akurat dan terpercaya peneliti menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi literatur. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) kepala sekolah sebagai manajer di sekolah mengelola sekolah mulai dari perencanaan program kerja sekolah, mengelola dan mendayagunakan Sumber Daya Manusia (SDM) ataupun sarana prasarana yang ada dan berupaya menyediakan kebutuhan guru dalam mengajar. Guru PAI mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan media yang dibutuhkan.(2) Guru PAI dalam proses pembelajaran memanfaatkan media pembelajaran yang dibutuhkan sesuai dengan materi pelajaran (3) monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan pengelolaan media pembelajaran PAI dilakukan oleh pihak internal sekolah (kepala sekolah, waka kurikulum dan guru) dan juga pihak eksternal sekolah (pengawas sekolah dan Dinas Pendidikan).