Pengaruh Modal, Jam Kerja dan Pengalaman Kerja Terhadap Pendapatan Pengrajin Pandai Besi Ditinjau dalam Perspektif Ekonomi Islam (Studi Pada Industri Pandai Besi di Gampong Lamblang Manyang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar)

Industri pandai besi merupakan salah satu bagian dari sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang dianggap sebagai sektor ekonomi kreatif yang dapat mempengaruhi perekonomian masyarakat dan dijadikan salah satu sumber mata pencaharian masyarakat sebagai pengrajin dari puluhan tahun lalu sebelum Indonesia merdeka, bahkan hingga saat ini industri ini sudah dijadikan sebagai usaha turun-temurun masyarakat diwilayah ini, namun hingga saat ini industri ini masih kurang berkembang, hal tersebut tentunya akan berdampak terhadap kemajuan dan perolehan pendapatan para pengrajin yang hingga saat ini masih terbilang belum stabil dan tidak menentu. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian pada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kestabilan perolehan pendapatan. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah modal, jam kerja dan pengalaman kerja berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap pendapatan pengrajin pandai besi. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode analisis SemPLS dengan bantuan aplikasi software Smart PLS 3.0 dengan teknik analisis data Outer Model dan Inner Model. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 60 pengrajin, teknik penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan Teknik Sampling Jenuh yaitu pengambilan seluruh jumlah populasi yang dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa variabel modal, jam kerja dan pengalaman kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap pendapatan. Hal ini membuktikan bahwa semakin banyak modal yang digunakan, pengalaman kerja dan keahlian yang dimiliki semakin tinggi dan didukung oleh semakin optimal jam kerja yang dicurahkan dalam melakukan kegiatan produksi maka akan dapat mempengaruhi peningkatkan pendapatan pengrajin.