Analisis Peran Orang Tua Tunggal Terhadap Kesadaran Diri Anak Usia 4-5 Tahun di Desa Rukoh Kec. Syiah Kuala Banda Aceh

Orang tua tunggal merupakan orang tua yang secara tunggal bertanggung jawab mendidik dan mengasuh anaknya tanpa kehadiran, dukungan, dan tanggung jawab pasangannya. Orang tua tunggal di Desa Rukoh telah berperan terhadap kesadaran diri anak dengan gambaran kesadaran diri yang sudah berkembang. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis lebih lanjut tentang peran orang tua tunggal terhadap kesadaran diri anak serta gambaran kesadaran diri anak usia 4-5 tahun di Desa Rukoh Kec. Syiah Kuala Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian berjumlah dua orang ibu tunggal dan dua orang anak usia 5 tahun. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil wawancara menunjukkan peran orang tua tunggal terhadap kesadaran diri anak, dimulai dengan mengenali emosi, memotivasi diri, mengelola emosi diri dan mengenali emosi orang lain, serta membina hubungan sosial. Dari peran tersebut, memunculkan sedikit atau banyaknya gambaran kesadaran diri pada anak usia dini. Hasil observasi menunjukkan bahwa PA memunculkan lebih banyak gambaran kesadaran diri dibanding NAM. Implikasi dari penelitian ini adalah penting untuk mengenalkan kesadaran diri pada anak usia dini, karena semakin baik kesadaran anak akan emosionalnya, maka semakin baik pula kemampuannya dalam bersosial.