Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil (Mawah) Pada Peternakan Sapi Di Gampong Lam Ara Cut Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar

Muhammad Sahal, 140602180 (2020) Pelaksanaan Sistem Bagi Hasil (Mawah) Pada Peternakan Sapi Di Gampong Lam Ara Cut Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar. Masters thesis, UIN Ar-Raniry.

[thumbnail of Bagi Hasil (Mawah), Ternak Sapi.] Text (Bagi Hasil (Mawah), Ternak Sapi.)
Muhammad Sahal, 140602180, FEBi, ES.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (6MB)

Abstract

Usaha peternakan sapi seperti di Gampong Lam Ara Cut saat ini memang salah satu usaha terbesar di Aceh Besar, dengan melibatkan dua pihak pemberi modal dan peternak. Berdasarkan hasil penelitian aplikasi akad mudhārabah pada peternak sapi di Gampong Pango Raya pola yang diterapkan keduanya mempunyai kesamaan dengan mawah. Permasalahan yang sering muncul bagi sebuah kerja sama menurut Islam adalah bagi hasil. Secara teknik, bagi hasil merupakan akad kerjasama usaha antara dua pihak, pihak pertama (shahibul Maal) menyediakan seluruh (100%) modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara bagi hasil dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak sedangkan apabila rugi ditanggung oleh pemilik modal selama kerugian itu bukan akibat kelalaian si pengelola, si pengelola harus bertanggung jawab atas kerugian tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan sistem bagi hasil ( Mawah ) pada peternakan Sapi di Gampong Lam Ara Cut Kecamatan Kuta Malaka dan untuk mengetahui perspektif ekonomi syariah terhadap pelaksanaan sistem bagi hasil ( Mawah ) pada peternakan Sapi di Gampong Lam Ara Cut Kecamatan Kuta Malaka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Penentuan objek penelitian diambil secara purposive sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Aplikasi akad mudhārabah pada peternak sapi di Gampong Lam Ara Cut Kecamatan Kuta Malaka Aceh Besar termasuk akad mudhārabah dikarenakan dalam bagi hasil “mawah” di Gampong Lam Ara Cut para pelaku usaha tidak memakai dan memahami akad mudhārabah. Maka dalam penyebutan bagi hasil menggunakan istilah “mawah”.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam
300 Sociology and Anthropology (Sosiologi dan Antropologi) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > S1 Ekonomi Syariah
Depositing User: Muhammad Sahal Sahal
Date Deposited: 24 Aug 2023 03:17
Last Modified: 24 Aug 2023 03:17
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31234

Actions (login required)

View Item
View Item