Penerapan Model Cooperative Learning Dalam Meningkatkan Hasil Belajar PAI Siswa Di SMP Negeri 1 Baitussalam

Dalam proses belajar mengajar di kelas, tentunya guru akan menjumpai anak-anak yang kurang termotivasi dan kurang semangat dalam belajar. Maka guru sangat berperan penting dalam menentukan keberhasilan belajar siswa. Pemilihan media pembelajaran yang tepat merupakan kunci dari keberhasilan guru dalam mengajar. Oleh karena itu perlu diterapkan metode cooperative learning dalam proses belajaran PAI di SMP Negeri 1 Baitussalam dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1. Apakah penerapan metode Cooprative Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam mata pelajaran PAI kelas VIII di SMP Negeri 1 Baitussalam? 2. Apa saja Faktor Keberhasilan dan Faktor penghambat dalam menerapkan metode Cooperative Learning di SMP Negeri 1 Baitussalam ?. Dalam penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah peserta didik kelas XIII/B SMP Negeri 1 Baitussalam berjumlah 26 orang. Adapan cara pengumpulan datanya melalui tes hasil belajar peserta didik, lembar aktivitas peserta didik dan lembar observasi guru ketika pembelajaran. Data yang didapatkan dalam penelitian ini dianalaisis menggunakan deskriptif (persentase) dan nilai rata-rata (mean). Skripsi ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berlangsung selama 2 siklus. Hasil belajar peserta didik pada siklus I dengan persentase 58%. Sedangkan hasil belajar peserta didik siklus II dengan persentase 92%. Sedangkan aktivitas peserta didik siklus I 77,5 dengan kategori baik, pada siklus II 87,5 dengan kategori baik sekali. Aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus I 75% dengan kategori baik, pada siklus II 95% dengan kategori baik sekali. Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti membuktikan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa. Faktor pendukung pelaksanaan pembelajaran model cooperative learning adalah tersedianya buku diperpustakaan dan keaktifan peserta didik dan faktor penghambatnya adalah pada siklus I pembentukan kelompok masih memakan waktu, peserta didik tidak bertanggung jawab terhadap tugasnya, dan peserta didik masih malu-malu mengungkapkan pendapatnya.