Kerajaan Kuala Batee (Kajian Arkeologi Sejarah)

Nasruddin, 20151262201 (2023) Kerajaan Kuala Batee (Kajian Arkeologi Sejarah). In: Kerajaan Kuala Batee (Kajian Arkeologi Sejarah). Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Kerajaan Kuala Batee (Kajian Arkeologi Sejarah)] Text (Kerajaan Kuala Batee (Kajian Arkeologi Sejarah))
LP_PDI_2019-Nasruddin AS.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (2MB)

Abstract

Kerajaan Kuala Batee yang sampai sekarang masih misteri letak ibu kotanya berada dalam kawasan Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya. Kerajaan ini mempunyai peranan penting dalam percaturan ekonomi perdagangan pada masa silam dikarenakan banyak hasil bumi dan rempah-rempah yang menggiurkan pihak asing seperti Portugis, Belanda dan bahkan Amerika. Dari temuan permukaan didapati beberapa benteng tanah/madat, makam yang dilengkapi dengan batu nisan bertulis serta meriam di sebuah gampong yang bernama Keudee Baroe. Apakah temuan permukaan ini menandakan letak pusat kerajaan ataukah ada artefak, ekofak dan fitur lainnya yang lebih kuat tetapi belum ditemukan. Untuk mengungkapkan fakta tersebut diperlukan penelitian yang serius dengan metode ekploratif dan ekplikatif pendekatan arkeologis historis seperti analisis artefak-ekofak dan fitur dan juga menggunakan strategi yang tepat sesuai dengan situs yang diteliti. Penelitian ini penting dilakukan untuk pengetahuan baik untuk kalangan akademis maupun masyarakat dan Negara karena untuk menambah literatur dan khazanah budaya bagi daerah, bangsa dan Negara. Dari hasil temuan permukaan, maka letak ibukota kerajaan Kuala Batee untuk yang pertama berada dalam kawasan gampong Lama Tuha emudian setelah perang dengan Belanda kerajaan Kuala Batee hancur dan dipindahkan ke Lama Inong (Pasar Kota Bahagia Sekarang) Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya, sementara fungsi Kerajaan Kuala Batee pada waktu itu sangat penting dan strategis baik bagi warga masyarakat sekitarnya maupun bagi kerajaan pusat yaitu Kerajaan Aceh Darussalam, karena kerajaan Kuala Batee sebagai daerah taklukkan merupakan daerah kaya dengan rempah-rempah yang menjadi sumber pendapatan bagi kerajaan.

Item Type: Book Section
Subjects: 900 Geography and History > 904 Kumpulan Peristiwa
900 Geography and History > 906 Organisasi dan Manajemen Sejarah
900 Geography and History > 909 Sejarah Dunia
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > S1 Sejarah dan Kebudayaan Islam
Depositing User: Puslitpen Ar-Raniry
Date Deposited: 07 Nov 2023 09:04
Last Modified: 07 Nov 2023 09:04
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31259

Actions (login required)

View Item
View Item