Analisis Kemampuan Guru Sains Dalam Merancang Instrumen Penilaian Sikap Spiritual Dalam Perencanaan Pembelajaran Berbasis Kurikulum 2013 Di Kabupaten Pidie

Penelitian ini menggunakan metode Mixed Methode. Secara kualitatif metode yang digunakan secara Miles dan Huberman untuk mengetahui kemampuan guru sains dalam merancang instrumen penilaian sikap spiritual siswa berbasis kurikulum 2013, data diolah secara deskriptif kualitatif. secara kuantitatif digunakan untuk mengetahui validitas kelayakan instrumen penilaian sikap spiritual yang dirancang guru dalam perencanaan pembelajaran berbasis kurikulum 2013. Subjek penelitian ini adalah 30 guru sain alumni UIN Ar-Raniry tingkat SMP/MTs di Kabupaten Pidie. Hasil penelitian menunjukkan (1) kemampuan guru sains dalam merancang instrumen penilaian sikap spiritual sangat bervariatif. Sebagian besar guru memiliki kemampuan yang kurang berdasarkan analisis instrumen penilaian yang dirancang. Dokumen RPP hasil rancangan guru sebagian besar telah memunculkan penilaian sikap spiritual. Akan tetapi dalam rancangan penilaian sikap spiritual tersebut belum lengkap dan perlu pengembangan. (2) Berdasarkan hasil validasi terhadap instrumen penilaian sikap spiritual terlihat bahwa dari keseluruhan instrumen yang divalidasi hanya 7 dari 30 (23,33%) instrumen penilaian yang dirancang guru sains layak digunakan. Sebagian besar instrumen yang dirancang termasuk dalam katagori belum layak sebesar 12 dari 30 (40%). Instrumen dalam katagori cukup layak sebesar 10 % sisanya sebesar 26,66 % instrument dalam katagori sangat tidak layak. Kendala yang dihadapi guru terutama dalam merumuskan indikator penilaian, teknik penilaian dengan rubik atau pedoman penskoran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013.