Perancangan Museum Sejarah di Kota Sabang

Museum adalah lembaga yang ditujukan untuk masyarakat umum yang berfungsi untuk mengumpulkan, merawat, dan melestarikan warisan sejarah dan masyarakat Kota Sabang untuk tujuan penelitian, pendidikan, rekreasi, dan pameran, Kota Sabang yang merupakan pulau yang terletak di ujung Barat pada Orama Nusantara yang lokasinya sangat strategis sehingga banyak sekali sejarah dan peningalannya dan terbagi menjadi lima masa yaitu masa Kerajaan Aceh, Kolonial, Jepang, Freeport dan Asrama Haji sehingga membutuhkan sebuah museum untuk dapat melestarikan dan melindungi benda-benda sejarah dan budaya yang ada pada Kota Sabang. Dimana Generasi saat ini minat pengetahuan sejarah sudah mulai turun yang diakibatkan oleh kemajuan teknologi yang membuat minat untuk mengunjungi museum mulai menurun, disababkan oleh fasilitas museum yang ada pada saat ini terlalu kuno sehingga tidak membuat pengunjung tertarik sehingga perlunya gagasan ide dan pemanfaatan teknologi dalam merancang sebuah museum yang mampu mengikuti perkembangan zaman dengan menerapkan teknologi terkini untuk menarik minat wisatawan asing maupun lokal. Metode dalam perancangan ini dimulai dari survey lokasi secara langsung, kemudian pengumpulan data dan observasi, dokumentasi, tinjauan pustaka dan studi banding pada bangunan serupa untuk persiapan konsep perencanaan dan desain Museum Sejarah di Kota Sabang, Dalam perancangan ini menerapkan pendekatan tema Arsitektur Metafora yang menunjukan ingatan sejarah Kota Sabang. Dengan penerapan konsep Space From Historical Reflection yang mana konsep ini ingin mempertunjukan dan memperlihatkan perjalan sejarah pada Kota Sabang pada masa lalu.