Pembuktian Jarimah Khamr Menggunakan Metode Qarinah: Analisis Ibn Qayyim Al-Jauziyyah

Hidayat Dwi Isyanto, 160104010 (2023) Pembuktian Jarimah Khamr Menggunakan Metode Qarinah: Analisis Ibn Qayyim Al-Jauziyyah. Other thesis, UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

[thumbnail of Pembuktian Jarimah Khamr Menggunakan Metode Qarinah: Analisis Ibn Qayyim Al-Jauziyyah] Text (Pembuktian Jarimah Khamr Menggunakan Metode Qarinah: Analisis Ibn Qayyim Al-Jauziyyah)
Hidayat Dwi Isyanto, 160104010, FSH, HPI, 085317762576.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (1MB)

Abstract

Para ulama sepakat tentang pelarangan mengonsumsi khamar dan segala bentuk perbuatan yang terindikasi dengan khamar karna dapat memudharatkan bagi pengguna maupun orang sekitarnya. Dalam hal pembuktiannya, para ulama sepakat dengan dua orang saksi yang adil dan dengan ikrar dari pengomsumsi itu sendiri, dan tidak setuju dengan pembuktian dengan indikasi-indikasi (Qarinah) karena Qarinah juga di sebut praduga atau petunjuk yang bersifat samar seperti bau mulut maupu dengan keadaan hoyong atau kondisi mabuk. Berbeda dengan Ibn Qayyim Al-Jauziyyah, ia berpendapat hakim boleh menggunakan pembuktian qarinah sebagai alat bukti dalam pembuktian jarimah khamar ini. Pertanyaan peneliti dalam hal ini adalah bagaimana pendapat Ibn Qayyim Al-Jauziyyah dalam pembuktian khamar dengan menggunakan metode Qarinah dan apa dalil dan metode penalaran Ibn Qayyim dalam menetapkan pembuktian jarimah khamar menggunakan metode Qarinah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil peneliti menjelaskan pertama, penggunaan petunjuk atau indikasi (Qarinah) dapat berlaku apabila ada kejelasan pada indikasi tersebut seperti bau mulut atau keadaan mabuk seseorang atau di disebut juga sebagai Qarinah Zahirah yang terindikasi di dalamnya mencakup tiga hal yaitu bau mulut, muntahan dan keadaan mabuk. kedua Ibnu Qayyim menguatkan pendapatnya dengan dalil al-qur’an, hadist, pendapat dan tindakan sahabat, dan ‘urf ,dan dengan menggunakan metode penalaran ta’lili yaitu analisis yang bertumpu pada pencarian sebab atau illat-illat. Dari paparan di atas dapat di simpulkan bahwa Ibnu Qayyim menggunakan Qarinah Zahirah dalam pembuktian khamar yaitu pembuktian yang jelas indiksi

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Jarimah Khamar, Qarinah, Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah
Subjects: 200 Religion (Agama)
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > S1 Pidana Islam
Depositing User: Hidayat Dwi Isyanto
Date Deposited: 25 Aug 2023 03:32
Last Modified: 25 Aug 2023 03:32
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31290

Actions (login required)

View Item
View Item