Upaya Pemerintah Gampong dalam Meningkatkan Kesadaran Shalat Jama’ah Masyarakat Gampong Meunasah Deyah Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar

Shalat berjama’ah memiliki banyak keutamaan. Melaksanakan shalat berjama’ah lebih utama 27 derajat daripada mengerjakan shalat sendiri. Salah satu hukum shalat berjama’ah adalah sunnah muakkad. Selain itu, ancaman bagi orang yang tidak ikut shalat berjama’ah juga sangat berat. Realitanya di gampong Meunasah Deyah kecamatan Ingin Jaya kabupaten Aceh Besar masih sangat sedikit warga yang datang ke meunasah untuk melakukan shalat berjama’ah. Dalam hal ini seharusnya pemerintah gampong yang memiliki wewenang dan kebijakan menyeru masyarakatnya agar melakukan shalat berjama’ah, namun seruan dari pemerintah gampong tersebut belum terlihat. Oleh karena itu, dari hal yang melatarbelakangi ini lahirlah rumusan masalah yaitu bagaimana upaya pemerintah gampong Meunasah Deyah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk shalat berjama’ah? Apa saja kendala pemerintah gampong Meunasah Deyah dalam meningkatkan kesadaran shalat jama’ah masyarakat? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa adanya upaya yang dilakukan pemerintah gampong yaitu membenahi fasilitas meunasah, mengadakan pengajian rutin, pemberlakuan sanksi sosial, pengalokasian dana untuk fasilitas meunasah dan menganggarkan dana untuk insentif imam dan bilal meunasah Rp.1.000.000. Adapun kendalanya yaitu jumlah jama’ah yang hadir ke meunasah masih sedikit, peran imum gampong yang tidak berjalan efektif, kurangnya kepercayaan kepada imum pengganti dan banyaknya masyarakat yang bekerja di luar gampong ketika masuk waktu shalat khususnya Zuhur dan Ashar.