Kepatuhan Hukum Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Terhadap Pelanggaran Protokol Kesehatan Oleh Pelaku Usaha Warung Kopi di Kota Banda Aceh)

Ketidaksadaran dari pelaku usaha warung kopi tentang protokol kesehatan menjadi salah satu penyebab pengunjung juga tidak patuh akan aturan yang sudah ditetapkan. Bahkan dapat dilihat beberapa warung kopi tetap mementingkan banyaknya jumlah pengunjung dan tidak membatasi kuantitas pengunjung demi kepentingan pencegahan penularan wabah Covid-19. Pertanyaan penelitian dalam skripsi ini adalah bagaimana proses penegakan hukum pidana terhadap pelanggar protokol kesehatan di masa pandemi covid-19 di Kota Banda Aceh dan bagaimana kepatuhan pelaku usaha warung kopi terhadap protokol kesehatan pandemi covid-19 di Kota Banda Aceh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian campuran antara kuantitatif dengan kualitatif (mix method). Setiap warung kopi sudah mendapatkan himbauan dari aparat penegak hukum yang bertugas mengingatkan tentang aturan protokol kesehatan ini. Aturan yang diterapkan juga sesuai dengan apa yang semestinya. Tidak ada penolakan dari pihak pelaku usaha warung kopi sehingga aturan tersebut juga berjalan dengan baik. Penegak hukum mengatakan penegakan hukum tentang protokol kesehatan berjalan lancar. Ada beberapa warung kopi yang sempat disegel, tapi setelah diberikan sanksi berupa denda dan diberikan peringatan kembali, semuanya kembali berjalan lancar. Dari paparan di atas dapat disimpulkan bahwa pelaku usaha warung kopi sudah mulai mematuhi peraturan mengenai protokol kesehatan sesuai dengan arahan dari pemerintah.