Peran Ibu-Ibu Pengrajut Sinasa Dalam Membantu Peningkatan Ekonomi Keluarga (Studi Di Desa Lambaya Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue)

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan praktik baik bagi peran ibu-ibu pengrajut sinasa dalam meningkatkan ekonomi keluarga di Desa Lambaya Kecamatan Simeulue Tengah Kabupaten Simeulue. Mereka menyatakan bahwa dengan adanya rajutan sinasa ini mereka dapat meningkatkan ekonomi keluarga, mereka memperoleh penghasilan senilai 800.000.00 hingga 1.000.000 perorang dalam satu bulan. Rajutan Sinasa ini diperoleh dari turun-temurun atau memang sudah ada sejak dulu yang diajarkan oleh nenek moyang yang diturunkan dari generasi ke generasi. Rajutan sinasa di gunakan untuk keperluan rumah tangga dan barang bawaan untuk pernikahan dan sunatan. Hal inilah yang di kaji dalam tulisan ini. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Dampak pada perkembangan rajutan sinasa sangatlah baik, tidak hanya berdampak untuk mempertahan kan tradisi dahulu juga kepada peningkatan ekonomi. Sinasa masih diminati oleh masyarakat modern saat ini karena dapat dilihat dari segi keindahan keunikan dan memiliki daya tahan hingga 10 tahun. Proses pembuatan rajutan Sinasa merupakan hasil karya yang rumit dan susah, butuh keahlian khusus untuk membuat kerajinan tersebut dan dengan teliti dan harus kehati-hatian, untuk mendapatkan pohon baram/purun harus melihat ke pinggir sungai dan disanalah baram/purun ditemukan, lalu di beri pagar sekeliling agar terhindar dari binatang kerbau. Hambatan yang dihadapi dalam pengelola usaha yaitu faktor penghambat dalam pembuatan Sinasa yaitu gagalnya panen pohon baram/purun disaat pohon tersebut di serang oleh binatang kerbau yang hidup berkeliaran di sekitarannya maka akan gagal panen. Adanya kelompok ibu-ibu pengrajut Sinasa mereka dapat meningkatkan ekonomi keluarga dari pendapatan yang sebelumnya.