Pemahaman Masyarakat Terhadap Ayat- Ayat Larangan Mempercayai Dukun di Desa Lae Pemualan Subulussalam

Sarina, 201006013 (2023) Pemahaman Masyarakat Terhadap Ayat- Ayat Larangan Mempercayai Dukun di Desa Lae Pemualan Subulussalam. Other thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pemahaman Masyarakat Terhadap Ayat- Ayat Larangan Mempercayai Dukun di Desa Lae Pemualan Subulussalam] Text (Pemahaman Masyarakat Terhadap Ayat- Ayat Larangan Mempercayai Dukun di Desa Lae Pemualan Subulussalam)
9. FULL TESIS (2).pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Ayat-ayat al-Qur‟an mengisyaratkan dukun tidak memiliki pengetahuan yang komprehensisif tentang hal-hal gaib. Sehingga tidak perlu untuk dipercaya. Sedangkan dukun mengakui ia adalah orang yang memiliki kemampuan supranatural yang dapat mengetahui masa depan seseorang, menyembuhkan orang sakit, dan mampu menerawang barang (benda) hilang. Namun sebagian masyarakat Islam di Desa Lae Pemualan masih menggunakan jasa dukun untuk berobat, menerawang benda (barang) hilang, dan perjodohan. Adanya kepercayaan masyarakat Islam terhadap dukun, mendorong penulis meneliti dengan tujuan untuk mengetahui kriteria Dukun, kepercayaan masyarakat tentang perdukunan dan pemahaman masyarakat tentang ayat-ayat larangan mempercayai dukun. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah lapangan, dengan pendekatan kualitatif-deskriptif, karena masalah yang diteliti suatu realitas kejadian dalam kehidupan masyarakat Islam di Desa Lae Pemualan Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam dan dijelaskan secara apa adanya. Adapun Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini data primer yang diperoleh melalui informan langsung dengan cara interview, dan data sekunder melalui penelusuran buku, jurnal, kitab-kitab tafsir dan hadis yang berkaitan tentang larang mempercayai dukun. Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini bahwa kriteria dukun yang ada di Desa Lae Pemualan ialah dapat mengetahui hal-hal gaib. Seperti menyembuhkan segala jenis penyakit, barang hilang, perjodohan. Ritual yang digunakan membaca mantra-mantra, ramuan, dan pantangan yang kusus. Dukun mendapatkan ilmunya dari mimpi, sakit keras, puasa dan turun temurun. Mayoritas masyarakat Desa Lae Pemualan masih mempercayai dukun sebagai tempat berobat, menerawang barang (benda) hilang dan perjodohan, kepercayaan terhadap dukun disebabkan oleh adanya kebiasaan turun temurun yang dibawa orang tua terdahulu atau nenek moyang mereka. Mengenai pemahaman masyarakat tentang ayat-ayat al-Qur‟an dan hadis larangan mempercayai dukun mayoritas masyarakat tidak mengetahui, sehingga kepercayaan mendatangi dukun masih dilakukan oleh

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X1 Al-Qur'an dan ilmu yang berkaitan > 2X1.1 Ilmu-ilmu Al-Qur'an
200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X3 Aqaid dan Ilmu Kalam > 2X3.7 Kepercayaan mengenai hal-hal tertentu
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Sarina Sarina
Date Deposited: 25 Aug 2023 04:18
Last Modified: 25 Aug 2023 04:18
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31321

Actions (login required)

View Item
View Item