Desain Strategi Pembelajaran Nonrutin Pada Pembelajaran Kimia

Hasil studi awal yang dilakukan dengan dosen pendidikan kimia di UIN Ar-Raniay Banda Aceh dan UIN SUSKA Riau pada tanggal 28 Maret sd 16 April 2021 diperolah bahwa dosen masih terdapat kesulitan untuk menemukan strategi yang lebih efektif dalam menyampaikan materi pembelajaran kimia. Berdasarkan permasalahan di atas tim peneliti berinisiatif untuk mendesain strategi pembelajaran nonrutin sebagai salah satu inovasi untuk mempermudah mengajarkan konsep bagi mahasiswa calon guru kimia. masalah penelitian ini adalah : Bagaimana kelayakan desain strategi pembelajaran, kepraktisan deseain dan kefektifitas strategi pembelajaran nonrutin pada pembelajaran kimia. Penelitian ini dilaksanakan untuk menghasilkan strategi pembelajaran nonrutin yang memiliki tiga kriteria menurut Nieveen (1999). Desain penelitian dan pengembangan yang digunkan adalah desain penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dari Gall et al. (2003), yang meliputi tiga tahapan, yaitu Define (pendefinisian), Design (perencanaan), Development (pengembangan). Penelitian dilaksanakan di PTKIN yang terdapat perodi pendidikan kimia, yaitu UIN Ar-Raniry Banda Aceh dan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Instrumen yang digunakan: (1) lembar validasi strategi; (2) lembar validasi perangkat pembelajaran lembar validasi silabus, lembar validasi RPS, lembar validasi bahan ajar mahasiswa dan lembar validasi LKM; (3) lembar pengamatan keterlaksanaan strategi pembelajaran nonrutin; (4) lembar pengamatan aktivitas mahasiswa; (5) lembar catatan kendala selama pelaksanaan pembelajaran; (6) lembar penilaian hasil belajar; (7) angket respon mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis, diskusi, dan pembahasan, maka dapat dibuat kesimpulan bahwa startegi pembelajaran nonrtuin yang dikembangkan sudah valid, praktis, dan efektif sehingga layak digunakan untuk melatihkan kemampuan menyelesaikan masalah dan menjelaskan konsep melibatkan tiga level representasi kimia mahasiswa.