Pemenuhan Kebutuhan Afeksi Pada Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum Di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Banda Aceh

Anak yang melakukan tindak pidana harus menjalani masa pidananya di LPKA menyebabkan mereka jauh dari jangkauan orang tua atau keluarganya dan terdapat anak yang tidak pernah dikunjungi dan dihubungi oleh orang tuanya terlihat murung dan tertutup. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui terpenuhi atau tidaknya kebutuhan rasa cinta dan kasih sayang pada anak dan layanan yang diberikan LPKA Kelas II Banda Aceh dalam memenuhi kebutuhan afeksi anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dengan 10 informan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan afeksi pada Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH) di LPKA Kelas II Banda Aceh secara keseluruhan berjalan dengan baik. Terdapat beberapa orang tua atau keluarga mengunjungi atau menghubungi anaknya namun terdapat anak yang menerima penolakan. ABH mendapatkan perhatian, penerimaan, penghargaan, dan kasih sayang melalui pendampingan wali asuh. Pelayanan LPKA Kelas II Banda Aceh untuk memenuhi kebutuhan afeksi anak ialah adanya jadwal layanan kunjungan dan telepon bagi orang tua atau keluarga menjadikan anak merasa senang dan antusias menjalani pembinaan. ABH yang tidak pernah dikunjungi oleh orang tua atau keluarganya terus didampingi dengan tetap menghubungkan ABH dengan orang tua, keluarga atau aparatur gampong asalnya serta pembinaan sebagai tugas pokok LPKA.