Pemenuhan Hak Istri Yang Dipenjara Dalam Konsepsi Hukum Islam (Studi Kasus Narapidana Hamil Di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II B Sigli)

Cut Meuthia Sari, 211009002 (2023) Pemenuhan Hak Istri Yang Dipenjara Dalam Konsepsi Hukum Islam (Studi Kasus Narapidana Hamil Di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II B Sigli). Masters thesis, Universitas Islam Negeri Ar-Raniry.

[thumbnail of Pemenuhan Hak Istri Yang Dipenjara Dalam Konsepsi Hukum Islam (Studi Kasus Narapidana Hamil Di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II B Sigli)] Text (Pemenuhan Hak Istri Yang Dipenjara Dalam Konsepsi Hukum Islam (Studi Kasus Narapidana Hamil Di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II B Sigli))
TESIS FULL WATERMARK.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution.

Download (5MB)

Abstract

Dalam Islam, suami memiliki tanggung jawab untuk memenuhi hak keluarganya. Namun, dalam konteks narapidana, pelaksanaan hak ini dapat menjadi lebih rumit karena adanya keterbatasan sebab harus menjalani hukuman penjara. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: pertama, untuk menganalisis hukum nafkah istri hamil yang berstatus narapidana di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II B Sigli Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie berdasarkan perspektif hukum Islam dan kedua, untuk menganalisis pemenuhan kewajiban suami terhadap narapidana hamil di Lembaga Permasyarakatan Perempuan Kelas II B Sigli Kecamatan Pidie Kabupaten Pidie yang telah ditunaikan. Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris (non doktrinal research). Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menghasilkan dua hasil, diantaranya: Pertama, penetapan hukum hak nafkah istri hamil yang di penjara ditetapkan wajib karena sebab hamil. Kedua, pemenuhan hak istri yang terpenjara oleh suami sebagaimana disebutkan dalam konsepsi hukum Islam masih belum terpenuhi, hal ini didasari keberadaan suami yang harus menjalani hukuman (dipenjara). Namun, pemenuhan hak tersebut digantikan oleh wali/kerabat. Dalam Tradisi Adat di Aceh, membantu kerabat yang membutuhkan dianggap sebagai bagian dari tanggung jawab keluarga. Berdasarkan temuan ini, direkomendasikan adanya regulasi pemenuhan hak istri yang terpenjara oleh suami narapidana. Hal ini melibatkan perlunya kerjasama antara lembaga penjara, pihak berwenang, dan lembaga agama dalam memfasilitasi akses yang lebih mudah dan terjangkau untuk suami narapidana dalam memenuhi hak-hak istri mereka yang terpenjara.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 200 Religion (Agama) > 297 Islam > 2X4 Fiqih > 2X4.3 Hukum Perkawinan (Munakahat) > 2X4.31 Nikah
Divisions: Program Pascasarjana > S2 Ilmu Agama Islam
Depositing User: Cut Meuthia Sari Muthia
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:08
Last Modified: 28 Aug 2023 04:08
URI: https://repository.ar-raniry.ac.id/id/eprint/31346

Actions (login required)

View Item
View Item